Mohon tunggu...
Sardo Pardede
Sardo Pardede Mohon Tunggu... Penulis - Pelajar

Suka menulis berbagai hal yang menarik (secara subjektif) atau hal-hal yang sekedar terlintas di pikiran

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Memahami Pentingnya Ilmu Ekonomi Politik dalam Studi Hubungan Internasional

7 Maret 2023   11:42 Diperbarui: 7 Maret 2023   11:52 442
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Studi Hubungan Internasional adalah salah satu ilmu atau studi  yang memiliki cakupan yang luas. Studi Hubungan Internasional merupakan studi yang meliputi banyak interdisiplin ilmu sosial. Sebut saja, Ilmu ekonomi, filsafat, politik, budaya, komunikasi, hukum dan disiplin-disiplin ilmu sosial lainnya. Cakupan kajian-kajian dalam studi Hubungan Internasional yang begitu luas dan kompleks, mengharuskan para ilmuwan atau peneliti Hubungan Internasional untuk mempelajari ilmu sosial lain yang masih memiliki keterkaitan dengan penelitian yang dilangsungkan. Oleh karena itu, dengan mempelajari berbagai disiplin ilmu tersebut, kajian di dalam studi Hubungan Internasional terkait fenomena dan peristiwa di tingkat global dapat dipahami secara utuh. Bukan hanya itu, dengan hadirnya berbagai disiplin ilmu tersebut, membuat studi Hubungan Internasional kian diperkaya dengan banyak teori, konsep, serta paradigma. Sehingga studi Hubungan Internasional dapat terus diperbaharui seiring berkembangnya zaman dan peradaban manusia di dunia.

Beberapa diantara banyak disiplin ilmu yang hadir memperkaya studi Hubungan Internasional,  seperti disiplin ilmu Ekonomi dan Politik, yang berbagai teori dan konsepnya kerap sekali dijadikan rujukan dalam menganalisis sebuah peristiwa atau fenomena internasional. Ilmu Politik misalnya, disiplin ilmu ini memiliki keterikatan yang erat dengan studi Hubungan Internasional. Patut diketahui, bahwa sejatinya, studi Hubungan Internasional adalah salah satu dari interdisiplin dari studi Ilmu Politik. Itu sebabnya, sebelum berkembang menjadi studi yang lebih kompleks, kajian dalam Hubungan Internasional hanya terfokus pada isu politik aktor-aktor di tingkat global, sehingga dahulu dikenal sebagai ilmu Politik Internasional. Begitu pula dengan ilmu ekonomi. Studi Hubungan Internasional tidak pelak membahas dan menganalisis berbagai aktifitas ekonomi di tingkat global.

Dalam studi Hubungan Internasional, setiap negara akan membangun dan menjunjung tinggi hubungan diplomatik dengan negara lain.  Pemahaman Liberalisme meyakini bahwa kedua negara akan mendapatkan keuntungan dari hubungan yang terjalin, misalnya seperti kemajuan di bidang ekonomi. Kemakmuran ekonomi kedua negara menjadi salah satu alasan terjalinnya hubungan tersebut. Negara-negara yang memiliki hubungan diplomatik aktif dan menjalin kerja sama dengan negara lain pasti akan memiliki lebih banyak peluang untuk menumbuhkan perekonomiannya. Oleh sebab itu kegiatan ekonomi di tingkat internasional seperti perdagangan internasional, aktifitas ekspor-impor, serta nilai tukar pasar atau valuta asing merupakan beberapa topik dan kajian yang penting dibahas dalam studi Hubungan Internasional.

Baik ilmu politik dan ilmu ekonomi memiliki keterkaitan yang tidak dapat dipisahkan. Aktifitas ekonomi dan kegiatan politik saling berhubungan dalam proses pembuatan kebijakan oleh pemerintah. Bahkan Adam Smith, dahulu menyatakan bahwa ilmu Ekonomi Politik merupakan "branch of science of a statesman or legislator". Maksud dari Adam Smith menyatakan hal tersebut adalah bahwa ilmu ekonomi politik dapat menjadi panduan untuk negara dalam merumuskan kebijakan ekonomi dan politik pemerintahannya. Oleh karena itu, ilmu ekonomi politik adalah bidang ilmu yang wajib dikuasasi oleh pejabat pemerintahan, terutama pejabat pemerintahan di lembaga-lembaga legislatif, dalam proses pembuatan kebijakan nasional.

 Berkembangnya sistem perekonomian di tingkat global serta situasi politik di berbagai negara, menjadikan kajian-kajian dengan topik ekonomi politik di dunia sungguh penting untuk diselami dalam studi Hubungan Internasional. Fakta bahwa globalisasi dan modernisasi telah menyebabkan situasi dunia menjadi semakin dinamis juga menjadi faktor utama mengapa kajian ekonomi politik internasional sangat penting untuk dipelajari. Hal ini terlihat dari pertumbuhan efisiensi dan penyatuan pasar global yang disebabkan oleh faktor-faktor seperti harga, produksi, persaingan pasar, serta daya tanggap para pelaku ekonomi di dunia. Selain itu, dengan menyediakan metode yang jauh lebih sederhana untuk bertransaksi antar negara, terlepas dari batas fisik yang ada, globalisasi berdampak pada dinamika sistem pasar global. Selain itu, faktor eksternal seperti struktur masyarakat, politik global, dan kemajuan teknologi berdampak pada bagaimana sistem pasar global berjalan. Sehingga, pernyataan bahwa studi terkait ekonomi politik internasional, sebagai salah satu sub kajian di dalam Hubungan Internasional, akan menyesuaikan diri dengan dinamika evolusi ekonomi dunia akan semakin mendukung pemaparan tersebut dan memastikan bahwa tatanan ekonomi politik di dunia akan selalu berkesinambungan dengan sistem pasar internasional yang telah tumbuh menjadi sebuah bagian dan faktor penting dalam membentuk masyarakat dunia yang modern.

Ekonomi Politik Internasional telah berkembang menjadi bidang studi Hubungan Internasional yang mengkaji bagaimana politik dan ekonomi berinteraksi dalam skala global. Menurut Bladen, Vincent (2016) dalam bukunya yang bertajuk An Introduction to Political Economy, Ekonomi politik adalah studi tentang interaksi antara sistem politik (seperti hukum, institusi, dan pemerintah) dan sistem ekonomi (seperti pasar dan ekonomi nasional). Berbagai aktifitas ekonomi atau sistem ekonomi seperti; tenaga kerja, pasar keuangan, serta fenomena seperti pertumbuhan, distribusi, ketimpangan, dan perdagangan,  dan bagaimana kesemuanya itu dapat dipengaruhi oleh lembaga pemerintah, hukum, dan kebijakan, adalah beberapa hal yang dipelajari secara ekstensif dalam disiplin ilmu ini.

Thomas Oetley mendefinisikan ekonomi politik internasional sebagai studi tentang bagaimana dinamika politik dan kepentingan ekonomi berinteraksi untuk mempengaruhi kebijakan pemerintah. Studi ekonomi politik internasional berfokus pada konflik politik antara peserta "aktor" dalam pertukaran ekonomi internasional. Interaksi pasar dan aktor kuat seperti negara, perusahaan multinasional, dan organisasi internasional dikenal sebagai ekonomi politik global. Ekonomi politik internasional adalah studi tentang bagaimana konflik politik antara peserta yang kuat dan lemah dalam perdagangan internasional mempengaruhi perkembangan ekonomi dunia. Disiplin ilmu ekonomi politik dalam lingkup studi Hubungan Internasional tidak hanya membahas bisnis, ekonomi, dan politik secara lepas. Akan tetapi, bagaimana kekuatan-kekuatan ekonomi serta strategi politik untuk mengalokasikan Sumber Daya di dalam negara dalam tatanan global. Sehingga pemahaman terkait kajian ekonomi politik ini sangat dibutuhkan dalam perkembangan studi Hubungan Internasional kedepannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun