Perjalanan saya dengan Tarot dimulai lebih dari satu dekade yang lalu, ketika saya merasa hidup saya seperti tidak berarah. Saya menghadapi banyak pertanyaan yang kerap kali muncul dalam diri, seperti, "Apa tujuan sejati saya dalam hidup?" dan "Bagaimana saya bisa menjadi pribadi yang lebih baik?" Saya mencoba berbagai cara untuk menemukan jawaban, termasuk konseling dan meditasi, tetapi hasilnya belum memuaskan.
Ketika seorang teman merekomendasikan Tarot sebagai sarana untuk memahami diri dan mengatasi masalah hidup, saya awalnya skeptis. Namun, saya memutuskan untuk memberinya kesempatan. Saya memutuskan untuk melakukan konsultasi tarot dengan salah satu tarot reader ternama di Jogjakarta, yaitu Jeng Bella. Selama sesi konsultasi saya menemukan banyak hal, pikiran saya jadi lebih terbuka dan mulai menemukan jawaban. Hidup saya terasa seperti puzzle-puzzle yang mulai menyatu. Saya jadi mengetahui alasan-alasan dari peristwa yang pernah saya alami.Â
Pembacaan Tarot Pertama Saya
Ketika melakukan konsultasi tarot, jujur saya sangat gugup dan tidak tahu apa yang harus diharapkan. Namun, saat kartu-kartu itu terbuka, saya merasa seperti melihat gambaran yang jelas tentang kehidupan saya.
Salah satu kartu yang muncul adalah "The Fool," dalam Tarot kartu ini menggambarkan awal dari sebuah perjalanan. Ini membuat saya merenung tentang bagaimana saya sebenarnya tengah memulai perjalanan menuju pemahaman diri yang lebih dalam. Kartu lainnya, "The High Priestess," menggambarkan kebijaksanaan dalam diri saya yang belum terungkap sepenuhnya. Semua ini membuat saya tercengang karena relevansinya dengan situasi saya saat itu.
Mulai Memahami Makna Kartu Tarot
Setelah konsultasi, saya merasa sangat tertarik untuk lebih memahami makna masing-masing kartu. Saya mulai membaca buku-buku tentang Tarot dan mengikuti kursus online. Saya belajar bahwa setiap kartu Tarot memiliki makna tersendiri, dan kombinasi kartu juga bisa memberikan pesan yang dalam.
Misalnya, kartu "The Tower" dapat melambangkan perubahan drastis yang tak terduga dalam hidup, sementara kartu "The Lovers" mengacu pada hubungan dan cinta. Saya belajar bahwa interpretasi kartu-kartu ini dapat sangat bergantung pada konteks pembacaan dan pertanyaan yang diajukan oleh klien.
Perlahan Mulai Memperbaiki Diri
Selain membantu saya menemukan arah hidup, Tarot juga telah membantu saya memperbaiki diri sebagai individu. Saya sering melakukan "self-reflection" dengan menggunakan kartu-kartu Tarot untuk mengevaluasi kelebihan dan kekurangan saya.
Misalnya, ketika saya merasa kurang sabar dan cenderung marah-marah, saya akan menarik kartu Tarot untuk mengeksplorasi sumber ketidakpuasan itu. Kartu "The Temperance" muncul sebagai pengingat bahwa keseimbangan dan kesabaran adalah kunci untuk mengatasi emosi negatif tersebut. Ini menginspirasi saya untuk bekerja keras dalam mengendalikan reaksi emosional saya dan menjadi pribadi yang lebih tenang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H