Warna Cinta di Kompasiana

Akhirnya ku labuhkan kembali hatiku kepadamu.........Entah mengapa aku tak bisa berlama-lama meninggalkanmu......Setelah beberapa hari kesibukanku menggeluti buku dan buku, sekarang waktuku untuk menjumpaimu disini........ya disini ......di dunia yang bagiku memberikan kebebasan untuk menuangkan dan memanjakan kehausanku akan pembelajaran yang lain yaitu “tulis dan menulis”...

Padahal aku paham dan aku sadar bahwa kreasiku menulis tak sebaik dan sebagus tulisan yang lain di dunia yang satu ini tapi bagiku “masa bodoh” karena aku sudah terlancur jatuh hati dan cinta akan semua ini.

Karna bagiku ......

“Menulis adalah hobiku..... Maka jangan halangi aku......”

“Menulis adalah karyaku......Maka jangan ketawai aku....”

“Menulis adalah kawanku...karna dia mampu memahami aku....”

“Menulis adalah sahabatku.....karna dia selalu mau mendengarkan imajinasiku....”

Ya dunia tulis dan menulis ini telah kupelajari sejak aku Sekolah Dasar, tapi kenapa ya tidak bisa menuangkannya dengan bagus dan indah seperti pujangga dan sastrawan.Tapi yang penting aku “enjoy” disini karena aku bebas tuk menulis apapun yang ingin kutulis.....(dari pada oret-oret di tembok kali ya.......hehehe............)

Cinta...........

Ya ............cinta.........disini dengan ketulusan hati aku mengetukmu,

ajarilah aku untuk mampu menulis,

agar aku mampu sebaik karyamu,

agar aku bisa berada dalam duniamu.........

Untuk itu pintaku padamu.......

”tolong” jangan hentikan jemariku........karna dalam cinta ini aku merasakan

satu jiwa,

satu rasa

satu warna

Itulah warna cinta di kompasiana.....