Mohon tunggu...
Sahaja Nektar
Sahaja Nektar Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah mahasiswa yang sedang berkuliah di Universitas Jember. saya menempuh program studi Televisi dan Film

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Film Pengabdi Setan Sebagai Contoh Kesuksesan Ekosistem Ekonomi Kreatif di Indonesia

7 November 2024   23:23 Diperbarui: 7 November 2024   23:30 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

- Insentif pajak dan pembiayaan

- Perlindungan hak cipta dan kekayaan intelektual

- Kerja Sama Internasional 

Kesuksesan Pengabdi Setan tidak hanya memberikan dampak positif bagi industri film Indonesia, tetapi juga bagi ekosistem ekonomi kreatif secara keseluruhan. Keberhasilan film Pengabdi Setan membuktikan bahwa film Indonesia dapat diterima baik di pasar domestik maupun internasional. Ini memberikan kepercayaan diri kepada para sineas Indonesia untuk terus berkarya dan berinovasi. Pencapaian  tersebut juga mendorong para pembuat film untuk lebih berani mengeksplorasi genre-genre lain yang sebelumnya dianggap kurang diminati, seperti film horor dan genre-film lokal lainnya. 

Keberhasilan Pengabdi Setan juga berkontribusi pada meningkatnya permintaan pasar terhadap film-film Indonesia. Selain itu, banyak studio dan distributor film internasional yang mulai melirik pasar Indonesia sebagai sumber karya berkualitas. Dengan adanya film-film lokal yang sukses, seperti Pengabdi Setan, potensi Indonesia untuk menjadi pusat produksi film di Asia Tenggara semakin terbuka lebar.  Selain iitu,Pengabdi Setan juga mengangkat sentuhan budaya Indonesia. Hal ini menjadi daya tarik tersendiri bagi penonton internasional yang tertarik dengan budaya dan cerita rakyat dari negara lain. Film ini secara tidak langsung membantu mempromosikan budaya Indonesia ke dunia luar, memperkenalkan elemen-elemen budaya yang mungkin sebelumnya belum dikenal luas. Ini menunjukkan potensi besar bagi film Indonesia untuk berperan sebagai duta budaya di kancah global. 

Kesuksesan Pengabdi Setan tidak bisa dipisahkan dari keberhasilan sinergi antar berbagai elemen dalam ekosistem ekonomi kreatif. Dari talenta kreatif yang berbakat, dukungan infrastruktur produksi, pendanaan yang memadai, hingga distribusi yang tepat, semua elemen ini saling berperan penting. Keberhasilan ini menunjukkan bahwa untuk menghasilkan karya yang dapat bersaing, kolaborasi antara pemerintah, pelaku industri, dan masyarakat

Film Pengabdi Setan menunjukkan bahwa Indonesia memiliki potensi besar untuk memproduksi karya-karya kreatif yang bisa diterima di pasar global. Dengan promosi yang tepat dan kualitas yang baik, produk kreatif Indonesia dapat menembus pasar internasional. Hal ini menunjukkan pentingnya perspektif global dalam setiap karya yang dihasilkan oleh pelaku industri kreatif Indonesia. 

Dengan demikian, keberhasilan film Pengabdi Setan adalah langkah awal yang penting bagi Indonesia dalam membangun industri kreatif yang lebih berdaya saing dan berdampak positif bagi perekonomian. Untuk itu, semua elemen dalam ekosistem ekonomi kreatif harus terus bekerja sama agar industri ini dapat berkembang pesat dan memberikan kontribusi lebih besar lagi di masa depan. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun