Mohon tunggu...
S A Hadi
S A Hadi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Sholikhul A Hadi

Happy is the people whitout history

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Tidak Bermuka

21 April 2019   09:00 Diperbarui: 21 April 2019   09:20 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar diambil dari .saatchiart.com/art

Dalam waktu kurang lebih setengah jam, Gita memperhatikan orang yang selama ini menghubunginya. Orang yang selalu menanyakan kabar pimpinanannya. Hampir tiap hari dia bertelepon dengannya. Bahkan menurut keterangan banyak orang, pekerjaan yang sekarang dijalaninya merupakan hasil dari rekomendasi orang itu. Gita memberanikan diri untuk duduk di samping lelaki itu dan mengucapkan terima kasihnya. "Pak, Saya benar-benar berterima kasih atas kesempatan yang bapak berikan." Tangan Gita bergetar.

"Owh, untuk apa?"

" Bapak telah memberikan saya pekerjaan."

" Kamu memang pantas mendapatkannya mbak. Bukan pula karena saya."

Kepala dinas itu telah keluar dari ruangan Hendi dan nampaknya mereka mengenal Zaid dengan sangat baik. Mereka memberikan hormat dengan merundukkan kepalanya dan menyapa Zaid.

"Apa kabar pak?" Kata salah seorang dari mereka.

" Baik." Jawab Zaid datar.

" Sampean tidak mampir pesantren Al Jami' Pak?" tandasnya.

" Sepertinya tidak. Aku harus segera kembali ke Ibu Kota siang ini." Jawab Zaid.

" Wah, sayang sekali pak. Bapak masih ingatkan siapa saya?" Tanyanya kembali.

" Sugiono bukan? Santrinya abah. Dulu sampean yang sering datang ke ibu kota dan meminta agar saya kembali kesini." Zaid merundukkan kepalanya member hormat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun