Mohon tunggu...
Ridawa S.
Ridawa S. Mohon Tunggu... Lainnya - Teacher

Pencinta senja, penyuka puisi, penikmat sastra...

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pagi Bercumbu Rindu

22 Juli 2013   07:11 Diperbarui: 24 Juni 2015   10:13 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sayang...

Sepagi ini rindu telah bertandang

Kopiku tawar tanpa kecup sapa darimu

*

Bagaimana kumulai hari, sementara rindu begitu membelenggu

Rindu ini begitu usil, merayu tuk di pertemukan

Bergelayut manja di sudut lengan kerinduan

*

Sayang...

Sapalah dengan kecup mesra

Peluklah dengan erat dan hangat

Lelehkan menjadi air yang mengalir pada takdir

*

SiJingga

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun