Sayang...
Sepagi ini rindu telah bertandang
Kopiku tawar tanpa kecup sapa darimu
*
Bagaimana kumulai hari, sementara rindu begitu membelenggu
Rindu ini begitu usil, merayu tuk di pertemukan
Bergelayut manja di sudut lengan kerinduan
*
Sayang...
Sapalah dengan kecup mesra
Peluklah dengan erat dan hangat
Lelehkan menjadi air yang mengalir pada takdir
*
SiJingga
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!