Mohon tunggu...
Sobat Jarwo
Sobat Jarwo Mohon Tunggu... Lainnya - Organisasi Masyarakat

Organisasi Masyarakat

Selanjutnya

Tutup

Politik

Relawan Ganjar, Sobat Jarwo Membuat Ribuan Posko Dukung Ganjar Pranowo

16 Maret 2023   21:25 Diperbarui: 5 April 2023   21:18 564
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sobat Jarwo ( Sobat Ganjar Pranowo) merupakan salah satu Relawan Ganjar yang mendukung total Ganjar Pranowo sebagai Presiden 2024 untuk mengganti kan Jokowi

Relawan Ganjar ( Sobat Jarwo) mendeklarasikan diri di tanggal 22 Juni 2021 dan sudah ada 25 Ketua Relawan Ganjar Pranowo di 25 provinsi dan ratusan ketua Relawan Ganjar Pranowo di tiap kabupaten dan kotamadya terbentuk dari Aceh sampai Papua dan sedang fokus saat ini untuk membuat kegiatan untuk generasi Z, yaitu Pertandingan Futsal antar SMA se Jawa Bali dan membuat ribuan Posko Relawan Ganjar (Sobat Jarwo) di semua wilayah yang ada, ungkap Tio Martha Maryke Sidabutar, selaku Ketua Relawan Ganjar Pranowo

Posko-posko Relawan Ganjar ( Sobat Jarwo) yang ada saat ini merupakan bukti dari antusiasme masyarakat untuk ikut memilih dan menentukan calon Presiden yang kompeten dan tepat untuk memimpin Indonesia di tahun 2024 -2029, dan dukungan kita sebagai Relawan Ganjar jatuh ke   Ganjar Pranowo yang pantas menggantikan Jokowi, lanjut Martha

Tio Martha Maryke Sidabutar, Ketua Umum Sobat Jarwo
Tio Martha Maryke Sidabutar, Ketua Umum Sobat Jarwo

Kami ingin apa yang sudah di bangun dan direncanakan Jokowi akan di lanjutkan oleh Ganjar, apalagi kita mengetahui bahwa saat ini  Presiden Joko Widodo menyatakan bahwa pemerintah Indonesia akan memberlakukan larangan ekspor bijih bauksit serta mendorong industri pengolahan dan pemurnian bauksit di dalam negeri. Kebijakan tersebut, menurut Presiden, akan mulai berlaku pada Juni tahun 2023 mendatang, lanjut MarthaKebijakan tersebut diambil pemerintah dalam rangka mewujudkan kedaulatan sumber daya alam dan meningkatkan nilai tambah di dalam negeri, utamanya dalam rangka pembukaan lapangan kerja yang sebanyak-banyaknya dan peningkatan devisa serta pertumbuhan ekonomi yang lebih merata, tukas Martha

Pemerintah juga telah memberlakukan larangan ekspor bijih nikel dan
Presiden Jokowi pun menegaskan komitmen pemerintah Indonesia untuk terus meningkatkan industri pengolahan sumber daya alam di dalam negeri, mulai dari pengurangan ekspor bahan mentah dan meningkatkan hilirisasi industri berbasis sumber daya alam di dalam negeri, lanjut Martha

Kebijakan Presiden Jokowi patut kita apresiasi dan kami yakin kebijakan tersebut dapat diteruskan dan dilanjutkan oleh Ganjar ketika mengganti kan Jokowi di tahun 2024, tutup Martha

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun