Mohon tunggu...
Sahabat Leuser News
Sahabat Leuser News Mohon Tunggu... Relawan - Kami Sahabat Leuser

Kami Sahabat Leuser adalah sebuah komunitas anak muda untuk melakukan sosialisasi, edukasi dan kampanye kreatif dalam pelestarian lingkungan secara umum dan secara khusus pada Kawasan Ekosistem Leuser

Selanjutnya

Tutup

Nature

Leuser is Not Just Wonderful but Leuser's is Wonderland

9 Februari 2024   17:51 Diperbarui: 9 Februari 2024   17:54 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Oleh: Misbah

       Kawasan Ekosistem Leuser (KEL) sangat unik karena memiliki 4 spesies hewan kunci dan endemik Sumatra yang berada dalam satu wilayah yaitu badak sumatra (dicerorhinus sumatrensis), gajah sumatra (elephas maximus sumatrensis), orang utan sumatra (pongo abellii), dan harimau sumatra (panthera tigris sumatrae). Selain spesies hewan kunci tersebut kawasan ini memiliki keanekaragaman flora dan fauna lainnya seperti 382 spesies burung diantaranya yang terkenal adalah famili rangkong langka dan terancam punah, kuaw raja merupakan merak sumatra yang terancam punah. Kemudian 129 spesies mamalia, 9 spesies primata, 95 spesies reptil dan amfibi, 24 spesies ikan, serangga terdapat 221 spesies termasuk yang tersebar di kawasan lain, serta 4.000 spesies tumbuhan berada di kawasan ini diantaranya spesies langka yaitu payung raksasa (johannesteijsmannia altifrons), bunga raflesia (raflesia atjehensis dan raflesia micropylora) dan rhizanthes zippelnii yang merupakan bunga dengan diameter terbesar yaitu 1,5 meter.

       Semua spesies flora dan fauna tersebut saling berhubungan timbal balik dengan habitatnya yang tidak terputus membentuk sistem siklus energi melalui jaring makanan sehingga kembali ke alam membentuk satu sistem yang kompleks (ekosistem) oleh karena itu hal tersebut menjadi warna alam yang memancarkan keindahan satwa dan alamnya.

       KEL tidak hanya bermanfaat sebagai rumah bagi flora dan fauna. Tetapi bermanfaat juga bagi manusia terutama yang tinggal di pinggiran kawasan tersebut. Kawasan ini merupakan salah satu paru-paru dunia dan merupakan salah satu hutan asli yang tersisa di Indonesia. Namun kawasan ini tidak terlepas dari ancaman deforestasi dari tahun ke tahunnya.

       Hal ini terjadi karena masih lemahnya penegakan  hukum-hukum yang mengatur tentang lingkungan hidup dan kehutanan serta konservasi. Kawasan ini merupakan aset penting negara Indonesia karena dapat mendatangkan value bagi kita baik jual beli karbon dunia, ekonomi, pencegahan bencana alam, serta menjadi wadah riset dan edukasi secara nasional dan internasional, serta ekowisata dan sebagainya.

       KEL juga menjadi pusat riset dan edukasi dengan beberapa riset yang di bangun antara lain yaitu stasiun penelitian soraya di Subulussalam, Stasiun Penelitian Suaq Belimbing di Pasie Lembang Aceh Selatan, stasiun penelitian Ketambe di Aceh Tenggara dan beberapa stasiun penelitian lagi di daerah sumatra utara. Stasiun penelitian ini sangat bermanfaat sebagai tempat penelitian dilakukan oleh mahasiswa-mahasiswi. Melalui penelitian tersebut telah banyak mengungkap kekayaan yang terdapat di dalam kawasan ini, seperti keanekaragaman flora dan fauna serta lain sebagainya.

       Oleh karena itu hal tersebut menjadi value tersendiri sehingga menarik minat peneliti internasional untuk datang serta meniliti di kawasan tersebut. Selain hal tersebut peneliti internasional juga berwisata di Aceh khususnya di kawasan ekosistem leuser sendiri, sehingga menambah pendapatan ekonomi dan memajukan ekowisata Aceh.

       Berdasarkan hal tersebut saya sendiri juga pernah berkesempatan magang dan penelitian di kawasan tersebut dengan judul skripsi keanekaragaman jenis kumbang (coleoptera) pada tiga habitat berbeda di stasiun penelitian soraya, kawasan ekosistem leuser. Selain pusat penelitian dan edukasi kawasan ini juga menjadi tujuan wisata baik lokal, nasional, Maupun internasional, tipe wisata di kawasan ini diantaranya yaitu pendakian dengan nuansa hutan hujan tropis nya yang masih asli terjaga dengan baik yang telah terkenal yaitu puncak leuser merupakan jalur pendakian terpanjang di Indonesia yang memakan waktu 11 hari pulang-pergi, kemudian hutan lumut, arun jeram, air terjun dan sebagainya. Pengalaman pribadi saya sambil melakukan penelitian juga berwisata di kawasan stasiun soraya yang telah terkenal yaitu air terjun stasiun soraya, air terjun sungai bengkung, dan wisata memancing sembelin yang sangat indah dan menarik untuk di kunjungi kembali.

       Selain itu juga telah banyak kunjungan warga asing selain peneliti ke kawasan ini salah satunya yaitu Leonardo Dicaprio aktor holliwood yang sudah cukup terkenal pernah berkunjung ke Stasiun Penelitian Ketambe beberapa tahun ke belakang. Berdasarkan hal yang telah disebutkan di atas mulai dari keanekaragaman flora dan fauna, pusat riset dan edukasi, dan tujuan ekowisata yang masih asli maka layak dikatakan bahwa "Leuser is Not Just Wonderful Leuser is Wonderland" atau leuser bukan hanya indah, akan tetapi leuser adalah negeri ajaib atau tanah surga" yang merupakan warisan dunia yang harus kita jaga secara berkesinambungan bersama-sama.

       KEL sangat berharga bagi kelangsungan hidup umat manusia ke depannya, karena sejatinya manusia yang butuh alam bukan alam yang butuh manusia. Sebagai makhluk Tuhan kita mempunyai amanat untuk menjaga keseimbangan antara pembangunan infrastruktur dengan alam. Ada satu pepatah mengatakan bahwa "jika satu pohon telah tumbang dan sumber air terakhir telah tercemar maka tidak ada lagi kehidupan setelahnya" menjaga alam merupakan ibadah kepada Tuhan jadi kita harus menanamkan rasa peduli dan bertanggung jawab terhadap alam baik hal kecil maupun besar. Maka sebab itu "kita jaga alam alam jaga kita"  

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun