Mohon tunggu...
Sahabat JICT
Sahabat JICT Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Oh Ternyata Demo SP JICT Siasat Minta Bonus

17 Mei 2017   16:01 Diperbarui: 17 Mei 2017   16:09 195
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Rencana mogok kerja yang dilakukan SPJICT pada tanggal 15 hingga 20 Mei 2017 menolak konsesi perpanjangan kontrak Pelindo II dengan HPH ternyata hanya akal-akalan minta bonus. Terus teriak-teriaknya menolak konsesi. Aih, malu kali ketahuan belangnya!

Gak usah teriak-teriak nasionalis lah! Kalau masih ribut ngurusin perut kenyang.

Terungkap! Pada tanggal 28 April 2017, SPJICT mengirimkan surat pemberitahuan mogok kerja ke Direksi JICT. Di surat tersebut disebutkan SPJICT akan melakukan aksi industrial mogok kerja disebabkan tidak terjadi kesepakatan dalam perundingan dengan Direksi JICT soal bonus tahunan pekerja.

Bahkan pada sebelumnya tanggal 5 April 2017, SPJICT menuntut kenaikan gaji dan minta bonus lebih dari Rp 100 miliar yang ditolak Direksi JICT. Lalu mereka demo teriak-teriak soal nasionalisme menyelamatkan aset negara. Hoax banget!

Nah, ini bukti lagi kalo SPJICT itu bungkam kalo perutnya udah kenyang.

Pada tanggal 9 Mei 2017 di Hotel Whiz Prime Kelapa Gading Jakarta, ada pertemuan antara Board of Directors (BOD) JICT dengan SPJICT. Disepakatilah pembayaran bonus tahun 2016 sebesar lebih Rp 47 juta. Endass…

Langsung! Tanpa basa-basi menunggu waktu lagi. Di hari yang sama SPJICT memutuskan batal mogok kerja. Yaiyalah, udah kenyang bro.

Gini yah, demo SPJICT menolak konsesi itu selain malu-maluin diri sendiri yang nyatanya demo minta naik gaji sama bonus dibayar. Lebih baik, memberikan solusi untuk sama-sama membangun bangsa. Itu baru nasionalis!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun