Lahir di Jakarta, 25 April 1983. Aryo Djojohadikusumo merupakan putra pertama dari tiga bersaudara yang lahir dari pasangan Hashim Djojohadikusumo dan Anie Hashim Djojohadikusumo. Setelah tamat SMP, Aryo melanjutkan pendidikannya di London (Inggris) sampai jenjang pendidikan tinggi.
Meski separuh hidupnya dihabiskan di luar negeri, keponakan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto ini tidak hanya duduk diam saja mencermati perkembangan sosial, politik, ekonomi dan budaya Indonesia.
Bersama keluarga besarnya, Aryo tercatat sebagai pendiri Yayasan A. Djojohadikusumo yang berdiri sejak 1995 dan bergerak di bidang pendidikan, kependudukan, kesehatan, keagamaan, lingkungan hidup, peranan perempuan, gizi anak serta pelestarian budaya.
Dalam perjalanannya, Yayasan A. Djojohadikusumo dikelola secara profesional. Kini Yayasan A. Djojohadikusumo telah hadir di berbagai daerah. Hingga awal 2013, sedikitnya 107 pos pelayanan Yayasan A. Djojohadikusumo telah hadir tersebar di sejumlah wilayah di Tanah Air.
Pada Agustus 2013, Aryo membuka posko pelayanan Yayasan A. Djojohadikusumo di Jl. Panjang Raya no. 28, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Tujuannya agar layanan sosial bisa dijangkau masyarakat terutama di wilayah Jakarta Barat, Utara, dan Kepulauan Seribu, wilayah yang kini menjadi Daerah Pemilihan (Dapil) Aryo sebagai Caleg DPR RI no. urut 1 dari Partai Gerindra.
Aryo meyakini perjuangan mengubah kondisi masyarakat akan jauh lebih efektif dan berdampak luas bila dilakukan melalui jalur parlemen. Kepada Aryo, masyarakat seringkali mengeluhkan berbagai masalah. Diantaranya kelangkaan dan mahalnya harga pangan, sulitnya akses kesehatan dan pendidikan serta mencari pekerjaan.
Bersama Gerindra, Aryo bertekad untuk memperjuangkan dan mengawal aspirasi masyarakat di DPR RI, memastikan agar setiap orang bisa mendapatkan haknya sebagai warga negara.
PRIBADI
Nama Lengkap
- Aryo Puspito Setyaki Djojohadikusumo
Nama Panggilan