Mohon tunggu...
Sahabat Anas Urbaningrum
Sahabat Anas Urbaningrum Mohon Tunggu... -

Saling Menghidupi, Saling Menumbuhkan, Saling Menguatkan. Sahabat Anas Urbaningrum. (@sahabat_anas)

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Anas Urbaningrum Dilarang Menulis Catatan Harian

21 Februari 2014   23:03 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:35 733
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Pada hari Rabu, 19 Februari 2014 sekitar pukul10 pagi, sebuah tulisan yang berjudul “Buku Harian Anas Urbaningrum; 10 Januari 2014” yang berasal dari tulisan Anas selama berada di tahanan KPK yang kami simpan dalam draft akun kompasiana ini tidak sengaja terposting. Awalnya draft tulisan tersebut akan dibagikan kepada sahabat-sahabat Anas. Sejak ditersangkakan oleh KPK pada 22 Februari 2013 dan ditahan pada 10 Januari 2014, Anas memang rajin menulis dan membaca buku yang dibawakan oleh sahabat-sahabatnya, sebuah “pertapaan produktif”. Setiap hari-hari yang dilalui Anas dalam tahanan KPK, dituliskannya dalam sebuah catatan harian yang pada kemudian hari kumpulan catatan harian Anas tersebut akan dibukukan. Beberapa tulisan ringan Anas selama ditahanan KPK sudah dipublish melalui beberapa media sosial, seperti akun twitter @anasurbaningrum, yang kini menggunakan admin yang bertugas untuk memposting tulisan-tulisan Anas ke dalam akun twitternya.

Mengenai tulisan “Buku Harian Anas Urbaningrum; 10 Januari 2014” memang sengaja langsung kami hapus, karena beberapa hal. Terlebih semenjak catatan harian tersebut terbit pula di salah satu media online, kini ruang gerak Anas untuk menulis dibatasi oleh KPK. Tulisan Anas harus diserahkan dulu ke penyidik KPK untuk dibaca terlebih dahulu. Ruang tahanan Anas dipindahkan. Penjagaan terhadap Anas diperketat. Para penjaga Anas dari rumah tahanan Guntur, eks tentara diganti. Para sahabat dan keluarga yang ingin menjenguk dibatasi. Atas beberapa alasan tersebut, tulisan Anas yang sempat terposting langsung kami hapus.

Sedari awal, memang Anas menjadi, –kami menyebutnya- tahanan politik spesial KPK. Perlakuan yang diberikan kepada Anas harus berbeda dibandingkan tahanan KPK lainnya. Mungkin ada yang merasa ‘terganggu’ dengan catatan harian Anas, sehingga membuat KPK langsung bereaksi keras, Anas Urbaningrum dilarang menulis kembali..!! Penjagaan terhadap Anas harus diperketat..!! Padahal Anas hanya menulis hal-hal yang ringan saja.

Lepas dari itu semua, pembukuan catatan harian Anas akan tetap dilakukan, walau dalam keadaan sesempit apapun. Jika sesuai rencana, buku tersebut akan diterbitkan bulan Maret. Kumpulan catatan harian Anas sudah terkumpul 50 halaman selama 20 hari Anas berada ditahanan KPK.

Anas dan kami yakin betul, bahwa ketika kita berjuang tentang kebenaran dan keadilan, kebenaran itu akan menang. Ini adalah salah satu ikhtiar Anas dalam membuka lembaran-lembaran selanjutnya dalam keyakinan untuk menemukan kebenaran dan keadilan. “Memperjuangkan keyakinan tidak bersalah di medan yang berat adalah tantangan tersendiri. Apalagi di KPK, lembaga yang dianggap selalu benar dan hampir tanpa kritik, karena kritik kepada KPK dianggap sebagai pro-koruptor”, begitulah kata Anas dalam catatan hariannya.

Saling menghidupi, saling menumbuhkan, saling menguatkan. Salam, Sahabat Anas Urbaningrum. (@sahabat_anas)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun