Mohon tunggu...
Setiyo Agustiono
Setiyo Agustiono Mohon Tunggu... Konsultan - trainer

trainer, assesor

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Guru SMK Dituntut Lebih Inovasi pada Masa Pandemi

7 Maret 2022   12:09 Diperbarui: 7 Maret 2022   12:10 282
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Dalam kondisi Industri 4.0 saat ini pembelajaran online merupakan pembelajaran yang menekankan pada aksesibilitas, konetivitas, fleksibilitas, dan kemampuan dalam memunculkan berbagai interaksi dengan jaringan internet. Selain itu pembelajaran secara online juga menjadi tuntutan masa pandemi ini menjadi momentum bagi dunia pendidikan untuk menjawab tantangan pendidikan abad 21 berbasis teknologi digital. Kondisi siswa SMK saat ini dipaksa harus melakukan pembelajaran online, dan pembelajaran online ternyata banyak permasalahan yang terjadi.

Permasalahan pembelajaran online siswa SMK dalam masa Pandemi  yang dihadapi antara lain :

  • Siswa tidak punya perangkat untuk online (50%),
  • Siswa kurang menunjang perangkatnya (50%).
  • Siswa malas mengikuti kelas online karena situasi online/sulit konsentrasi (80%)
  • Kemandirian siswa kurang karena online, tugas tidak dikerjakan langsung dikerjakan (60%).

Permasalahan diatas sangat berpengaruh pada kesiapan siswa yang baik dalam mengikuti pembelajaran online, pada kenyataannya masih ditemukan kendala-kendala yang dapat menurunkan keaktifan siswa di dalam belajar sehingga mempengaruhi keberhasilan pelaksanaan pembelajaran online. Akibatnya semakin banyak siswa yang tidak tuntas dalam pembelajaran.

Masalah Pembelajaran online perlu Kesiapan pembelajaran online baik dari sisi guru maupun siswa perlu mendapat perhatian. Guru SMK dituntut untuk tetap memberikan pembelajaran online dan siswa bisa menerima pembelajaran dengan baik, berarti  Guru SMK harus punya banyak inovasi apa yang harus dilakukan agar mampu mengurangi permasalahan-permasalahan tersebut diatas. Inovasi harus selalu dilakukan dengan mengunakan media-media online dan bisa interaktif secara intent dengan siswa yang sama pada saat sekolah secara offline. Contohnya Guru SMK memakai whatsapp group sebagai sarana. Guru SMK mengirimkan percakapan absensi, membagi video materi, bertanya, dan siswa bimbel harus menyelesaikan tugas yang diberikan oleh guru SMK saat itu juga dan langsung dinilai. Ini merupakan salah satu inovasi pembelajaran online yang bisa membuat siswa lebih interaktif. Tetapi cara ini juga masih menghadapi kendala diantaranya tidak semua siswa SMK mempunyai Smartphone sendiri, tetap bisa dilakukan dengan menggunakan smartphone orangtua/saudara/tetangga atau Guru bisa memberikan pinjaman smartphone atau dari donator-donatur smartphone jika siswa berasal dari keluarga kurang mampu. Jika sangat terpaksa maka guru SMK bisa memberikan pembelajaran offline yang hanya diikuti oleh siswa-siswa tidak mampu.

Inovasi guru tidak hanya penyampaian materi pembelajaran agar menarik tetapi juga bagaimana solusi pembelajaran bisa berlangsung terhadap semua siswa SMK dan bisa diterima oleh siswa SMK dengan baik.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun