Pembelajaran dengan Metode project based learning ini diprakarsai oleh hasil implikasi dari Surat Edaran Mendikbud no.4 tahun 2020. Project based learning
Metode pembelajaran daring dimana kontrol guru harus intens, jika tidak siswa hanya absen mengikuti saja. Selain itu materi yang tidak menarik membuat pembelajaran daring tidak akan membentuk jiwa kemandirian belajar, dan tidak mendorong interaksi antar siswa SMK, terutama untuk siswa yang biasanya tidak aktif berbicara maka akan tambah pasif.
Guru SMK saat ini harus mampu mengadaptasi metode pembelajaran daring, dengan mengubah gaya mengajar konvensional menjadi mengajar daring dengan memperhatikan strategi pembelajaran yang benar dan yang nantinya dapat meningkatkan profesionalitas kerja. Model pembelajaran daring juga memberi peluang bagi guru untuk menilai dan mengevaluasi perkembangan pembelajaran setiap siswa secara lebih efisien karena dapat berinteraksi langsung dan terdapat rekam jejaknya.
Keberhasilan media pembelajaran pada SMK tidak hanya dipandang dari satu sisi teknis saja tetapi juga tergantung dari karakteristik masing-masing siswa SMK terutama untuk menunjang kompetensi Siswa.
Metode pembelajaran daring untuk siswa SMK harus dapat diukur tingkat keefektifannya karena pembelajaran daring sangat dibutuhkan kemandirian siswa SMK, pengukuran kemandirian siswa SMK Â tergantung dari masing-masing komponen yang menunjang atau turut serta dalam proses pembelajaran daring ini sehingga diharapkan pembelajaran ini membawa hasil yang terbaik yang ditunjukan dengan kompetensi siswa SMK. Kemandirian Siswa SMK diharapkan mandiri dan lebih aktif belajar bukan hanya mengandalkan materi yang telah diberikan saja tetapi juga dari sumber lain.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H