Mohon tunggu...
Setiyo Agustiono
Setiyo Agustiono Mohon Tunggu... Konsultan - trainer

trainer, assesor

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kepedulian DUDI Merupakan Pengembangan Daya Saing Siswa SMK

22 September 2017   05:37 Diperbarui: 22 September 2017   06:27 4346
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi pribadi

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) pada dasarnya diselenggarakan untuk menghasilkan  siswa yang mempunyai kompetensi dan siap kerja dengan level menengah untuk mendukung pembangunan ekonomi nasional serta dapat meningkatkan daya saing SDM Indonesia.

Kondisi SMK dengan keterbatasan pemerintah dalam pengadaan sarana prasarana dan pembiayaan pendidikan, serta peningkatan kompetensi untuk siap kerja menyebabkan diperlukan kepedulian dan dukungan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI).

Era global persaingan SDM yang ketat atas kompetensinya maka kepedulian DUDI terhadap SMK menjadi semakin penting, terutama DUDI yang bidang kerjanya membutuhkan keterkaitan langsung dengan SMK.

Dunia usaha dan industri memiliki peran dalam membantu pelaksanaan praktik kerja industri/magang guru dan/atau siswa  SMK dalam mencapai kompetensi yang memberikan efek positif bagi DUDI terhadap perekrutmen tenaga kerja baru,  dimana DUDI memilih pegawai baru dari siswa SMK sesuai kompetensi yang dibutuhkan.

Mengapa DUDI harus peduli ? ditinjau dari segi persaingan dunia usaha dan industri, kebutuhan peningkatan teknologi dan mutu produksi sangat terkait dengan SDM dan merupakan masalah yang perlu untuk segera diselesaikan dengan cara menjalin interaksi dengan SMK.

Kepedulian DUDI menjawab salah satu kebutuhan industri terkait sumber daya manusia yang terdidik, handal, yang mampu menjawab segala tantangan.

Kebutuhan di atas membutuhkan berbagai kesiapan dan kemampuan untuk menghadapi. Salah satu cara yang efektif adalah dengan menjalin kerjasama SMK.

Bentuk kerjasama antara DUDI dengan SMK secara timbal balik dapat dijabarkan kelompok mitra (pokmi) SMK-DUDI dalam lingkup MOU yang didalamnya berisi pengembangan kurikulum, pengembangan kompetensi siswa serta rekrutmen tenaga kerja.

Kepedulian DUDI terhadap SMK diwujudkan dalam kegiatan rutin yang dilakukan Pokmi SMK-DUDI, tidak hanya pelaksanaan prakerin tetapi kegiatan penunjang lainnya antara lain: pembuatan program, penyusunan kurikulum bersama, perencanaan waktu dan jenis kegiatan, pembelajaran siswa, melakukan bimbingan selama praktik dasar maupun praktik industri, melaksanakan penilaian dan uji kompetensi, uji profesi dan sertifikasi.

Kepedulian Dunia usaha/industri itu adalah keikutsertakan secara aktif dalam merencanakan dan melaksanakan program pendidikan sistem ganda, kerjasama antara SMK dan DUDI pada dasarnya memuat: (a) tujuan pelaksanaan sistem ganda; (b) program pendidikan sistem ganda, meliputi kegiatan pendidikan dan pelatihan yang akan dilaksanakan di sekolah dan di industri, serta model penyelenggaraannya; (c) jumlah peserta yang mengikuti pendidikan sistem ganda; (d) tanggung jawab masing-masing pihak penyelenggaraan pendidikan sistem ganda; (e) pelayanan pihak industri kepada peserta pendidikan sistem ganda; (f) administrasi penyelenggaraan pendidikan sistem ganda; dan (g) hal-hal lain yang dianggap perlu.

Dengan penjelasan diatas berarti kepedulian DUDI terhadap SMK akan menjadikan siswa-siswa memiliki kompetensi bertindak yang menjadi dasar meningkatkan penyerapan tenaga kerja yang sesuai dengan kebutuhan DUDI dan sudah pasti daya saing SDM Indonesia akan meningkat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun