Mohon tunggu...
Setiyo Agustiono
Setiyo Agustiono Mohon Tunggu... Konsultan - trainer

trainer, assesor

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kebutuhan Atas Perbaikan Pendidikan SMK Sangat Mendesak

15 September 2017   06:29 Diperbarui: 15 September 2017   06:43 1224
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Akhir-akhir ini pendidikan SMK sedang gencar -- gencarnya digalakkan oleh pemerintah dengan berbagai kebijakan dan program pemerintah. Kebijakan dan program ini ditempuh setelah melihat kenyataan bahwa 65 % penganggur terdidik adalah lulusan pendidikan menengah, kondisi ini dapat diartikan sebagai kurangnya kompetensi lulusan pendidikan menengah untuk diserap oleh Dunia Usaha dan Industri (DUDI).

Sistem pendidikan SMK saat ini menggunakan pendidikan sistem ganda yang bereferensi pada dual systemJerman, dan mengapa tidak mendapatkan hasil yang optimal?

Dalam kenyataan lulusan SMK kurang dapat memenuhi tuntutan kompetensi itu secara memuaskan, dan masih diragukan oleh dunia industri. Lebih ironis adalah  perusahaan yang memilih merekrut lulusan SMA dan kemudian dilengkapi dengan latihan sendiri dalam perusahaan, daripada merekrut lulusan SMK.

Kondisi saat ini hasil lulusan SMK tidak mempunyai kompetensi sesuai kebutuhan DUDI, ini yang harus diperhatikan dan ini menunjukan bahwa Pendidikan sistem ganda belum berlaku dengan sebenarnya.

Perlu ada perubahan didalam penerapannya sistem ganda yang signifikan secara keseluruhan yang terpadu dari semua satuan dan kegiatan pendidikan yang berkaitan satu dengan lainnya untuk mengusahakan tercapainya tujuan pendidikan sistem ganda yang sebenarnya secara nasional.

Perubahan SMK penerapan sistem ganda mempunyai fungsi penting untuk mendidik dan melatih untuk mencapai kompetensi tingkat menengah bagi berbagai kegiatan produksi bangsa. Maka dapat dikatakan bahwa dimasa akan datang produktivitas Indonesia sangat tergantung kemampuan SMK membentuk kader yang mempunyai kompetensi bertindak.

Untuk melakukan perubahan didalam menerapkan pendidikan sistem ganda adalah keharusan melibatkan DUDI didlam menciptakan siswa yang mempunyai kompetensi, dan dibentuk kelompok mitra (pokmi) SMK-DUDI yang selalu berusaha meningkatkan mutu SMK untuk mencapai lulusan SMK yang mempunyai kompetensi bertindak sesuai kebutuhan DUDI.

Sebagai referensi bahwa Tujuan khusus, SMK bertujuan : (1) menyiapkan peserta didik agar dapat bekerja, baik secara mandiri atau mengisi lapangan pekerjaan yang ada di dunia usaha dan industri sebagai tenaga kerja tingkat menengah, sesuai dengan bidang dan program keahlian yang diminati, (2) membekali peserta didik agar mampu memilih karir, ulet dan gigih dalam berkompetensi dan mampu mengembangkan sikap profesional dalam bidang keahlian yang diminati, dan (3) membekali peserta didik dengan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) agar mampu mengembangkan diri sendiri melalui jenjang pendidikan yang lebih tinggi

Peningkatan mutu SMK tidak hanya tergantung Pemerintah Pusat maupun Daerah, tetapi kita semua harus ikut membantu (DUDI dan Masyarakat). Jika kita bisa bekerja bersama secara terintegrasi maka keadaan atas kebutuhan SDM masa depan bangsa ada di SMK dan lulusan SMK mempunyai peran yang amat penting bagi pertumbuhan kompetensi SDM bangsa. Ini sangat berpengaruh terhadap produksi nasional dan daya saing Indonesia di dunia internasional.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun