Kondisi yang terjadi adalah banyak siswa lulusan SMK secara umum belum kompeten sesuai dengan bidang studinya, siswa lulusan SMK yang akan bekerja di industri masih harus dididik dan dilatih kembali atau dengan kata lain tidak siap pakai sehingga memerlukan biaya tambahan bagi industri atau perusahaan atau dengan kata lain siswa SMK belum kompeten untuk dapat bekerja secara langsung. Hal ini  terjadi pada siswa SMK seharusnya praktek ketrampilan harus sebagai prioritas dengan jumlah waktu yang lebih lama dari pada pembelajaran di kelas
Maka pilihannya harus dual system sepeti di Jerman yang sudah sangat terkenal karena dual system Jerman berupaya mewujudkan siswa yang mempunyai kompetensi bertindak. Pelaksanaan Dual Sistem Jerman yang disesuaikan dengan kondisi yang ada akan menjadikan pendidikan di SMK yang lebih terang, jelas, dan kongkret menjadi pendidikan kejuruan sebagai program untuk mempersiapkan siswa benar-benar kompeten siap bertindak untuk memasuki suatu lapangan pekerjaan dan dapat mengembangkan diri dalam suatu pekerjaan.
Aspek yang penting pada pendidikan kejuruan yaitu kualifikasi tamatan menjadi siswa kompeten bertindak yang berarti siap langsung bekerja, penjelasan aspek Kompetensi siswa lulusan SMK harus dapat memenuhi standard kompetensi sesuai tuntutan DUDI.Â
Pemahaman kompetensi sering keliru karena tidak berarti hanya kemampuan menyelesaikan suatu tugas, tetapi harus dilandasi pula bagaimana serta mengapa tugas itu dikerjakan, merupakan rumusan tentang kemampuan bertindak yang harus dimiliki seseorang untuk melakukan suatu tugas/pekerjaan yang dilandasi oleh ilmu pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja yang sesuai dengan kriteria unjuk kerja dipersyaratkan.
Pada lulusan siswa SMK yang mempunyai telah  kompetensi berarti siswa tersebut telah mempunyai kemampuan bertindak sesuai standar kompetensi pada bidang studi yang dipilih siswa tersebut, itu berarti siswa SMK tersebut akan memahami :
- bagaimana siswa dapat mengerjakan suatu tugas/pekerjaan secara utuh,
- bagaimana  siswa dapat mengorganisasikannya agar pekerjaan tersebut dapat dilaksanakan dengan benar,
- apa yang harus dilakukan oleh siswa bilamana terjadi sesuatu yang berbeda dengan rencana semula.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H