Mohon tunggu...
Sagita Widya
Sagita Widya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Peran Etika Dalam Profesionalisme Guru Mengintegrasikan Nilai-Nilai Moral Dalam Pendidikan

9 Mei 2024   21:32 Diperbarui: 13 Mei 2024   13:17 688
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Guru dapat berkolaborasi dengan pihak terkait, termasuk orang tua, staf sekolah, dan anggota komunitas, untuk mendukung dan memperkuat penanaman nilai-nilai moral dalam pendidikan. Kolaborasi ini dapat mencakup penyuluhan kepada orang tua, pelatihan bagi staf sekolah, atau keterlibatan komunitas dalam kegiatan pembelajaran.

Melalui perencanaan penanaman etika dalam profesionalisme guru, diharapkan guru dapat menciptakan lingkungan pembelajaran yang mendukung perkembangan moral siswa dan membantu mereka menjadi individu yang bertanggung jawab, berempati, dan beretika dalam kehidupan mereka.

Upaya guru dalam memainkan peran etika dalam profesionalisme mereka mencakup serangkaian tindakan yang bertujuan untuk mengintegrasikan nilai-nilai moral dalam pendidikan. Berikut adalah beberapa upaya guru dalam menerapkan peran etika dalam profesionalisme mereka:

1. Pengajaran Langsung Nilai-Nilai Moral

Guru secara aktif mengintegrasikan nilai-nilai moral seperti kejujuran, kerja sama, tanggung jawab, dan empati dalam kurikulum dan kegiatan pembelajaran mereka. Mereka tidak hanya menyampaikan materi pelajaran, tetapi juga memberikan contoh konkret dan skenario yang memungkinkan siswa untuk memahami dan menerapkan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari.

2. Pemodelan Perilaku Etis

Guru menjadi teladan bagi siswa dengan memperlihatkan perilaku yang etis dan bermoral dalam interaksi sehari-hari. Mereka memperlihatkan integritas, kejujuran, dan tanggung jawab dalam semua aspek pekerjaan mereka, baik di dalam maupun di luar kelas.

3. Pembinaan Hubungan yang Positif

Guru membina hubungan yang positif dan saling menghargai dengan siswa, kolega, orang tua, dan anggota masyarakat lainnya. Mereka menghargai keberagaman dan memperlakukan semua individu dengan hormat dan kesetaraan.

4. Transparansi dan Komunikasi Terbuka

Guru berkomunikasi secara terbuka dan transparan dengan siswa, orang tua, dan rekan kerja tentang ekspektasi, kebijakan, dan kemajuan siswa. Mereka menyampaikan informasi dengan jujur dan akurat, serta siap menerima masukan dan umpan balik untuk perbaikan diri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun