Mohon tunggu...
Sagita Lestari
Sagita Lestari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

saya adalah pribadi yang mempunyai hobi dalam seni musik, selain itu berprinsip teguh agar dapat menyeimbangkan antara pendidikan dan karir yang akan saya jalani, saya juga suka terhadap berita yang hangat(hot).

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Bahaya Perselisihan dan Perpecahan

4 November 2024   17:18 Diperbarui: 4 November 2024   17:40 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

 2. Keterampilan komunikasi lisan Pelatihan keterampilan komunikasi yang efektif dapat membantu individu menyampaikan pesan 

3. Kegiatan sosial bersama Menyelenggarakan kegiatan sosial yang melibatkan berbagai komunitas untuk berkontribusi pada acara tersebut. 

4. Dialog dan diskusi terbuka Penjelasan: Dialog terbuka antara pihak-pihak yang berkonflik dapat membantu mengurangi ketegangan. Diskusi ini hendaknya dilakukan dengan saling menghormati dan mendengarkan pendapat semua orang. Referensi : "Dialogue as a Means of Conflict Resolution in Islamic Context" Penulis: Ali bin Abi Thalib Tahun: 2022

Perselisihan dan perpecahan adalah takdir yang ditetapkan oleh Allah SWT yang pasti akan terjadi. dibalik perselisihan sudah pasti ada hikmah didalamnya, seperti firman Allah 

   

Maha suci Allh yang di tangan-Nyalah segala kerajaan, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa diantara kamu yang lebih baik amalnya, dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun. [al-Mulk/67: 1-2]

"Dia-lah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, dan adalah singgasana-Nya (sebelum itu) di atas air, agar Dia menguji siapakah di antara kamu yang lebih baik amalnya." [Hd/11: 7]

Adapun solusi Perselisihan

Kewajiban seorang Muslim adalah berpegang teguh dengan al-Qur'n dan as-Sunnah, dan bersikap adil dalam hukum dan perkataan. Bersikap adil dalam menghukumi antara orang Muslim dengan orang kafir, antara Ahlus Sunnah dengan ahlul bid'ah, antara orang yang taat dengan orang yang bermaksiat, dengan menerima kebenaran dari orang yang membawanya, jika telah nyata kebenarannya.

kewajiban semua orang Muslim untuk mengembalikan permasalahan yang diperselisihkan kepada al-Qur'n dan as-Sunnah. Allh Azza wa Jalla berfirman.

"Hai orang-orang yang beriman, ta'atilah Allh dan ta'atilah Rasul-Nya, dan ulil amri (ulama dan umaro') di antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allh (al-Qur'n) dan Rasul (Sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allh dan hari kemudian." [an-Nis'/4:59]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun