Mohon tunggu...
Sagah Aditama
Sagah Aditama Mohon Tunggu... Administrasi - Biasa Aja

suka sastra

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Setan Merajut Mimpi Buruk Manusia

24 Maret 2011   14:12 Diperbarui: 26 Juni 2015   07:28 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Setan Merajut Mimpi Buruk Manusia

Realita dalam nafas tersendat,
meresap kalbu menghantui hening kesepian,
sejenak selangkah mengintai,
membungkam hati yang ingin berbisik.
Saat kelu terasa dalam benak jiwa,
tetap saja memberontak memaksakan,
duka yang tersirat,
sisakan perih sesal, terlukis mengarahkan mata,
isyaratkan 'Aku Harus Berubah',
Menggunung nanti kecaman hati,
bertolak nafsu memaksa dan mengalir dalam darah,
secara perlahan menguasai sel-sel otakku,
Agar Nyawaku perintahkan bagian jasadku,
berjalan menuju sesat dan hilang surga dalam hatiku, seketika!,
Dekat dan kekal dg Neraka.
Setan tlah merajut mimpi buruk Manusia.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun