Mengapa banyak orang bodoh di Negara Indonesia? Indonesia adalah Negara yang kaya akan Sumber Daya Alam, kaya akan Budaya, kaya akan segala galanya. Tapi di Indonesia ini banyak sekali orang bodoh, dari yang menjadi pejabat sampai gelandangan, dari yang muda sampai yang tua, dari yang kaya sampai yang miskin, semua bodoh dan termasuk saya yang menulis artikel ini. Mengapa Negara Indonesia Bodoh?
Ada beberapa alasan dan akan saya sampaikan di bawah.
1. Indonesia di jajah dari jaman brahola (dahulu kala) oleh bangsa kolonial sampai berabad abad tapi tidak ada perlawanan sampai akhirnya merdeka Tahun 1945. Banyak sekali hasil hasil alam yang kita punya di peras, bahkan harga diri bangsa di rampas. Bodoh atau tidak?
2. Jaman nya persiapan kemerdekaan adalah jaman di mana Negara ini bersatu, setelah itu dan sampai sekarang tidak lagi bersatu seperti dahulu. Terlalu banyak manusia bodoh di indonesia yang bersifat licik, ada paham komunis yang hampir memporak porandakan negeri kita, ada yang mengkudeta demi kekuasaan yang kekal sampai tua, dan semua itu mempunyai tujuan yakni Keduniawian.
3. Korupsi telah menjadi budaya bodoh orang Indonesia, dahulu di biarkan karena mahkotanya juga, sekarang? dari akar sampai bunga korupsi, dari anak SD sampai S3 korupsi, hingga lulus dan menjadi pejabat atau pengusaha juga korupsi. Budaya bodoh korupsi memang telah mendarah daging dan akan sulit di hilangkan, terkecuali ada rekontruksi Negara yang valid dan dapat di terima masyarakat. Ketidakadilan inilah yang mengawali budaya korupsi.
4. Hukum carut marut, yang kaya bisa duduk yang miskin dapat kentut. Beginilah situasi hukum di indonesia, dan ini juga termasuk kebodohan yang dimiliki Negara kita.
Perlu pembaca ketahui Indonesia bukanlah Negara yang hanya di kuasai orang kaya, tapi juga kami (rakyat Indonesia) yang perlu asupan gizi untuk segera menghilangkan kebodohan kami. Tapi kenyataannya sirna.
5. Budaya yang beraneka ragam, dari Sabang sampai merauke. Sangat banyak budaya kita, tapi sekarang? lihatlah di sekeliling anda wahai pembaca yang mulia, bahkan anda sendiri yang merasa bahwa anda bodoh telah menyia nyiakan Budaya asli Negeri sendiri.Â
6. Kekerasan dalam demokrasi sudah menjadi makanan tiap wartawan, pagi demo dan malam demo. Reformasi setengah kuburan. Mati suri dan tak mampu berkata apa apa, inilah potret demokrasi Negara kita. Tak perlu reformasi lagi, tapi perlu berbenah masing masing pribadi akan kebodohan yang kita miliki.
7. Pendidikan dan teknologi yang hanya gempar di media, tidak ada realisasi dan hanya menjadi wacana, pencitraan seorang yang hendak mencalonkan diri, atau mungkin setor muka pada masyarakat yang gampang dibodohi. Perlu di buktikan segala teknologi dengan dukungan mahkota yang tidak bodoh, yang pintar dalam merealisasikan peluang dan kecerdasan generasi.