Mohon tunggu...
Sagah Aditama
Sagah Aditama Mohon Tunggu... Administrasi - Biasa Aja

suka sastra

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kata Alam Mengamuk

24 Maret 2011   13:55 Diperbarui: 26 Juni 2015   07:28 322
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku hempaskan muntahku,
muak aku denganmu,
nikmati dan tangisi itu,
harga tak pernah kau beri,

selalu saja nafsumu untuk duniawi,
sadar dan periksa matamu,
jangan kau biarkan cermin itu tak menilaimu,
sadarkah engkau insan tak tau diri,

kau hisap maduku,
tapi kau buat tangis aku,
begitu hinannya,
dan aku tertawa saat kau mati karna aku,

seruan alam yang kau jerat

dengan nafsu setanmu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun