Mohon tunggu...
Sagah Aditama
Sagah Aditama Mohon Tunggu... Administrasi - Biasa Aja

suka sastra

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Untuk Sang Istri

4 Desember 2011   13:37 Diperbarui: 25 Juni 2015   22:50 170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Terimakasih Tuhan, Engkau Sang Pemersatu cinta kami, Antara Aku dan Dia (istriku) Semoga, Selalu satu jiwa, Memberi sejuk bathin diantara kita, Dalam satu irama cinta sejati, Menikam kasih setia, Sebagai pedoman untuk tetap bersama.

Dia istriku, Terimakasih ku ucapkan padamu, Telah memberi cinta yang utuh, Seutuh hatiku padamu, Yang hanya untukmu.

Aku, Janjiku padamu (istriku) Cinta kasih suciku hanya untukmu, Sebening air seputih ilmu, Dan itu, Akan ku semayamkan tak hanya di hatiku, Lebih dari itu.

Antara kau (istriku) dan aku, Ungkapan hati yang ku tuangkan dalam syair do'a, Berharap kan jadi pelapis, Pelindung Cinta kita berdua, Dan Semoga Tuhan Meridhoinya.

Amien.

Syair Sang Suami Untuk Istri.

Penyair Tanpa Nama.

Meski aku belum menikah, Tapi selayaknya aku mampu tekadkan lewat syair cinta ini, Untuk istriku.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun