Mohon tunggu...
saiful rohman
saiful rohman Mohon Tunggu... Lainnya - santuy

tetap tersenyum walau lagi susah

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Kelam

24 April 2020   01:00 Diperbarui: 24 April 2020   01:02 773
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Malam membisu dalam sunyi
Menyiratkan jiwa yg terlalu dalam tersakiti
Tratapan hati berbisik lirih,
Menyelimuti keraguan dalam relung hati

Sadar..
Egoku tak perduli
Akuu tak mau peduli,tapi..
Raga menolak tuk pergi
Kehancuran, dalam sekejap menghancurkan semua tabir mimpi

Angan,akan  kepastian lenyap diterpa badai
Mimpi buruk berulang datang menghantui
Katamu bagai melodi yang menyayat hati
Hasrat kepemilikan hilang tengelam dalam api
Sadar semua hanya mimori buruk di siang hari

Pasrah...
Hanya itu yang bisa aku pikirkan saat ini
Sambil membayangkan dalam angan yang sunyi
Untuk bisa kembali kemasa dulu lagi
Yang selalu tersenyum sepanjang hari tanpa ada masalah yang menyelimuti

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun