Mohon tunggu...
Safri Sponjen
Safri Sponjen Mohon Tunggu... wiraswasta -

Hanya lah seorang anak manusia yang mencoba eksis untuk bertahan hidup.....\r\n\r\nTemui safri sponjen di\r\nhttp//:www.facebook.com/safrisponjen\r\nhttp//:www.twitter.com/safrisponjen

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Akibat Pergaulan Bebas

2 September 2012   06:27 Diperbarui: 25 Juni 2015   01:01 372
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sorang pemuda berdiri tegap dibalik jendela rumah nya.Pikiran nya kosong dan melayang bagaikan terbawa angin sepoi disore hari.Tak lama kemudian handphone nya yang berada di atas meja berbunyi dan membangkitkan nya dari lamunan.Tertera tulisan "sms baru dari my love" dilayar handphone nya,dengan perlahan dia buka pesan singkat tsb dan d bc nya,SeSaat setelah membaca pesan singkat tersebut ia kembali meletak kan handphone nya diatas meja seakan tidak ada gairah membalas pesan tersebut yang isi nya "sayang jangan lupa makan dan minum obat"dan berpaling melangkah ke tempat tidur untuk berbaring. Ia pun tertidur lelap hingga malam datang menutup hari yang tidak menggairahkan  bagi nya.
Sekilas cerita kehidupan pemuda itu sangat lah kelam. Berawal dari pergaulan yang kemudian membawa nya ke lembah hitam kehidupan.
Dan awal yang indah begitu membuat nya terlena hingga tak lagi menghiraukan akibat nya

berbgai obatterlarang telah dicoba nya,dan segaligus menjadi kurir untuk transaksi jual beli barang haram itu.Semua nya sangat menyenangkan bagi dia,padahal dibalik semua kesenangan nya itu tersimpan sebuah kehancuran yang lambat laun akan datang menghampiri nya.Dia benar-benar terlena dan tak lagi menghiraukan ucapam  dari orang-orang teRdekat nya yang selalu memberikan nasehat.Semua nasehat yang dia dengar bagaikam  angin berlalu.

Hingga suatu ketika,dia jatuh sakit dan tak sadarkan diri,yang kemudian membawa nya ke gedung yang berlambang sebuah simbol di pelajaran matematika.

Iya dia dilarikan ke rumah sakit dan selanjut nya diketahui dia mengidap sebuah penyakit mematikan yang sangat kecil kemungkinan untuk sembuh.lambat laun dia akan meninggalkan kehidupan dunia yang selama ini dijalani nya.
satu berlalu semenjak peristiwa itu dia pun sudah diboleh kan untuk keluar dari rumah sakit.Namun dokter tak menjamin ia akan sembuh total,dan Hanya menyaran kan jangan dulu melakuka aktivitas yang berat karena tubuh nya belum begitu sehat.

Dia pun kembali kerumah nya dan hanya mengurung diri dikamar sepanjang hari.
Dari berbagai kabar yang dia dengar,satu persatu teman sesama anggota nya dulu telah ditangkap polisi dan menjalani hukuman yang ditetapkan pihak berwenang.
Dan ia memang beruntung karena tak bernasib sama dengan anggota nya,namun hukuman buat dia tentu nya lebih berat karena kini ia hanya menunggu hari kematian itu datang.

Demikianlah kisah ini semoga dapat memberi manfaat tentang kehancuran  sebuah kehidupan bila kita selalu menganggap perbuatan yang kita lakukan adalah baik untuk kita

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun