Mohon tunggu...
Safrina Julieta
Safrina Julieta Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa dengan hobi membaca

Selanjutnya

Tutup

Kkn

Sosialisasi dan Pelatihan Pupuk Organik Cair oleh Mahasiswa KKN Kelompok 224 Universitas Jember: Inovasi Pertanian Ramah Lingkungan di Desa Penanggal

18 Agustus 2024   17:08 Diperbarui: 21 Agustus 2024   22:15 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: dokumentasi pribadi, 2024

PENANGGAL – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Jember dari Kelompok 224 mengadakan sosialisasi mengenai pembuatan Pupuk Organik Cair (POC) di Desa Penanggal, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, pada Rabu (7/8/2024). Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua Gabungan Kelompok Tani, anggota dari beberapa kelompok tani setempat, dan Karang Taruna Desa Penanggal.

Pada acara tersebut, mahasiswa KKN memberikan penjelasan mendetail tentang Pupuk Organik Cair, yaitu pupuk yang dihasilkan dari proses fermentasi alami limbah organik, seperti limbah sisa dapur, tetes tebu, dan air cucian beras. Dari berbagai jenis POC yang ada, kelompok KKN 224 memilih menggunakan Pupuk Organik Cair dari cucian beras untuk disosialisasikan. Dalam sesi ini, mahasiswa KKN menjelaskan manfaat POC yang ramah lingkungan, mampu mengurangi sampah, serta memperbaiki kualitas tanah dengan menyediakan nutrisi bagi mikroorganisme seperti bakteri dan fungi.

Sumber: dokumentasi pribadi, 2024
Sumber: dokumentasi pribadi, 2024

Acara yang dimulai pada pukul 13.00 WIB ini berlangsung lancar. Para petani berpartisipasi aktif dalam sesi pembuatan POC, yang dipandu langsung oleh kami selaku mahasiswa KKN. Mereka bersama-sama memasukkan bahan-bahan yang telah disiapkan ke dalam wadah fermentasi berupa botol. Selama masa fermentasi, botol harus dibuka 2 kali sehari untuk membuang gas dan ditutup kembali dengan kondisi rapat. Dijelaskan juga bahwa setelah difermentasikan selama 4-7 hari, pupuk organik cair ini sudah dapat diaplikasikan ke tanaman, dengan ciri khas aroma yang keluar seperti aroma tape.

Ketua Gabungan Kelompok Tani Desa Penanggal, Bapak Sholihin mengungkapkan apresiasi terhadap sosialisasi ini, “Alhamdulillah, untuk sosialisasi pada siang hari ini, terima kasih kepada adik-adik Universitas Jember yang telah sedikit banyak menambah pengetahuan kami untuk para petani organik dengan membuat pupuk organik cair (POC) dari bahan-bahan yang sudah diterangkan tadi untuk mempercepat pertumbuhan dengan alat-alat campuran yang murah seperti limbah sayuran, air cucian beras, dan tetes tebu. Sebagai ketua gapoktan dari Desa Penanggal, sosialisasi ini menambah manfaat termasuk untuk saya sendiri dan para petani yang ada di Penanggal.”. “Alhamdulillah, bisa mendapat ilmu dari adik-adik dan rekan-rekan untuk pertanian dalam mendukung pertumbuhan tanaman.” tambah Ibu Tinik, Pengurus Kelompok Tani yang turut memberikan tanggapan positif.

Sosialisasi ini diadakan dengan tujuan untuk memberikan pengetahuan kepada para petani tentang manfaat POC dalam revitalisasi tanah serta pengurangan sampah organik. Acara ini ditutup dengan sesi tanya jawab yang interaktif, di mana para petani menunjukkan antusiasme mereka dengan bertanya, salah satunya tentang takaran air yang harus dicampurkan dengan POC untuk penggunaannya. Kegiatan ini menjadi langkah awal yang penting dalam upaya pengembangan pertanian berkelanjutan di Desa Penanggal.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kkn Selengkapnya
Lihat Kkn Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun