Mohon tunggu...
Safrina Julieta
Safrina Julieta Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa dengan hobi membaca

Selanjutnya

Tutup

Kkn

Pemberdayaan Warga Desa Penanggal: Mahasiswa KKN Kelompok 224 Universitas Jember Kenalkan Ecoprint Ramah Lingkungan

18 Agustus 2024   16:07 Diperbarui: 27 Agustus 2024   16:03 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: dokumentasi pribadi, 2024

PENANGGAL -- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Jember dari kelompok 224 melaksanakan "Sosialisasi dan Pelatihan Pembuatan Eco-Print" di Aula Balai Desa Penanggal pada Rabu (7/8/2024) pukul 09.00 pagi. Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Sekretaris Desa Penanggal, Ketua Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), Ibu-ibu Gerbang Mas, dan Karang Taruna Desa Penanggal. Acara ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan KKN yang bertujuan untuk memberdayakan masyarakat desa melalui keterampilan baru yang dapat meningkatkan perekonomian lokal.

Sosialisasi yang turut dihadiri oleh Bapak Mufidun Alamin selaku Sekretaris Desa Penanggal, berlangsung dengan dukungan penuh dari pihak desa. Dalam sambutannya, Bapak Amin menyampaikan, "Terimakasih kepada mahasiswa KKN Universitas Jember Kelompok 224 yang sudah memberikan ide positif kepada masyarakat Desa Penanggal. Program kerja tahun ini yang meliputi rumah bunga, pelatihan eco-print, dan pembuatan pupuk organik cair, tentu sangat bermanfaat bagi masyarakat. Sekali lagi, terima kasih dan terus semangat belajarnya."

Dalam sosialisasi tersebut, mahasiswa KKN menjelaskan secara rinci konsep eco-print, yakni teknik mencetak motif alami dari daun, bunga, dan tumbuhan lain ke media kain. Mahasiswa juga memberikan panduan mengenai karakteristik daun yang baik untuk digunakan dalam proses eco-print, menjelaskan bahwa daun yang digunakan adalah daun dengan getah banyak, permukaan lembut, dan tidak mengkilat. Pengetahuan ini diharapkan dapat membantu warga memilih bahan yang tepat saat mempraktikkan teknik ini di rumah.

Selain teori, mahasiswa KKN turut menjelaskan peluang bisnis yang dapat diambil dari pembuatan eco-print. Mahasiswa KKN memaparkan modal awal yang diperlukan untuk memulai usaha ini, serta keuntungan yang dapat diperoleh dari penjualan produk eco-print. Mahasiswa KKN juga memberikan wawasan mengenai strategi pemasaran, baik melalui digital marketing seperti media sosial dan marketplace online, maupun pemasaran offline seperti pameran lokal dan kerjasama dengan toko-toko di desa.

Sumber: dokumentasi pribadi, 2024
Sumber: dokumentasi pribadi, 2024

Setelah penjelasan, mahasiswa KKN mengajak peserta untuk langsung mempraktikkan pembuatan eco-print. Warga, terutama Ibu-ibu Gerbang Mas, terlihat antusias mengikuti setiap langkah dalam proses pembuatan eco-print, mulai dari persiapan bahan, penataan daun pada kain, hingga pencetakan motif daun pada totebag. Suasana di aula Balai Desa Penanggal terasa hangat dan penuh semangat, menunjukkan partisipasi aktif masyarakat dalam pengembangan keterampilan baru.

Koordinator Gerbang Mas, Ibu Wiwik Widjayanti yang hadir dan berperan aktif dalam kegiatan ini, menyampaikan antusiasmenya, "Senang sekali, mendapat ilmu dari adik-adik KKN UNEJ pelatihan membatik memakai daun yang ada getahnya." Eco-print yang menggunakan bahan-bahan alami ini diharapkan dapat mengurangi ketergantungan masyarakat pada bahan kimia berbahaya, serta mendorong kesadaran akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan.

Pada akhir sosialisasi, terdapat beberapa tanggapan positif dari peserta. "Semoga batik eco-print bisa dilestarikan di Desa Penanggal," ujar Anggota Karang Taruna. Sementara itu, Ketua Karang Taruna menambahkan, "Terima kasih banyak bagi teman-teman KKN Universitas Jember Kelompok 224 yang telah memberikan sosialisasi terkait eco-print, yang terpenting bukan hasilnya tetapi bagaimana kita berproses untuk membuat suatu seni yang bisa menghasilkan suatu karya, proses yang terpenting."

Kegiatan sosialisasi ini berjalan dengan lancar dan mendapatkan respon positif dari warga. Dengan adanya pengetahuan dan keterampilan baru ini, diharapkan Desa Penanggal dapat mengembangkan produk eco-print yang bernilai jual tinggi, sehingga meningkatkan perekonomian desa dan memperkuat kesadaran akan pentingnya menjaga kelestarian alam. Para mahasiswa KKN Universitas Jember berharap, dengan upaya ini, Desa Penanggal dapat terus berkembang menjadi desa yang mandiri dan berdaya saing, baik dalam aspek ekonomi maupun lingkungan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kkn Selengkapnya
Lihat Kkn Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun