Mohon tunggu...
Safrilia
Safrilia Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Halo semuanya!... Nikmati hari ini :)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi "Setitik Cahaya"

17 Mei 2024   08:20 Diperbarui: 17 Mei 2024   08:23 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Setitik Cahaya

Karya: Safrilia

Dalam gelap,
diri ini merenung
Apa yang telah dilakukan selama ini
Bagaimana bisa memalingkan diri dari cinta
yang selalu bersama di setiap langkah

Ucap syukur ketika setitik cahaya muncul
Diri ini tertampar akan kenyataan
Bahwa dirinya bagai debu
yang beterbangan ke sana ke mari tak menentu
Tak bertemu akhir yang diinginkan
Justru gemuruh dunia yang menyapanya

Entah pantas atau tidak
Diri ini kembali bersujud pada-Mu
Berharap akan pengampunan-Mu
Masa kelam telah berlalu
Ombak tenang mengiringi
Menuju kembali pada-Mu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun