Mohon tunggu...
Safri Ishak
Safri Ishak Mohon Tunggu... Administrasi - Safri Ishak

Saya lahir di Muntok Bangka tahun 1948, pensiunan IT, domisili Tebet Barat Jakarta, belajar menulis agar tambah kawan dan biar nggak cepat pikun.

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Ketupat Sambal Asam

26 Agustus 2011   00:52 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:28 1289
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tebet Barat, 08-September-2010. Kebiasaan di kampung kami masak ketupat sendiri menjelang hari raya Idul Fitri. Tadi pagi ngantar istri ke pasar beli daun kelapa muda untuk kulit ketupat, sampai di rumah dianyam sendiri, ketupat model ini disebut Ketupat Bawang, tebal bagian bawahnya dan lancip dibagian atasnya, mirip bawang. [caption id="attachment_131483" align="aligncenter" width="300" caption="Kulit Ketupat Lebaran. Photo taken by Safri Ishak."][/caption] Dulu waktu masih di kampung, ayah yang manjat pohon kelapa mengambil daun ketupat, sampai di rumah di anyam beramai ramai, ayah bagian mengisi ketupat lalu mak yang merebus. Kami kakak beradik kebagian jaga api, waktu itu masih pakai kayu bakar, dan menambah air kalau air rebusan ketupat sudah berkurang, mak yang masak gulai ayam, sambal asam udang dan sambal lemak petai. Saat yang ditunggu adalah ketika ketupat sudah masak, begitu azan magrib berkumandang, ketupat masih panas panas dibelah dan langsung pesta makan ketupat sama sambal asam udang, enak sekali setelah sebulan menunaikan ibadah puasa ramadhan. Sebersit kenangan waktu di kampung dulu, sekarang ayah dan mak sudah tiada, Ya Allah ampunilah dosa kedua orang tua kami, sayangilah mereka seperti mereka menyayangi kami dan masukkan mereka kedalam SorgaMu, Ya Allah kabulkanlah doa kami, khususnya saat menjelang bulan Ramadhan seperti saat ini, Amin Ya Rabbalalamin. Sekarang istri saya yang masak sambal bajak dan tetap menjadi favorit kami sekeluarga menjelang Puasa Ramadhan dan Idul Fitri. [caption id="attachment_131485" align="aligncenter" width="300" caption="Sambal Asam Udang atau Sambal Bajak. Picture taken by Safri Ishak."][/caption] Resep Sambal Bajak Udang (ibu Neng Safri) Bahan: • Cabe Merah Keriting 1 kg • Cabe Rawit Merah ¼ kg • Udang Kering ¼ kg (rendam dalam air panas, kalau sudah bersih dan lembut giling halus) • Udang Basah Putih 1 ½ kg dikupas • Asam Jawa 2 sendok makan, rendam dalam air panas lalu diambil airnya saja (disaring) • Garam secukupnya • Gula Pasir 4 sendok teh • Bawang Putih 2 ons dan Bawang Merah 4 ons, dikupas lalu di keprok Cara membuat: • Tuang minyak goreng kira kira ½ cup (kalau kurang tambah) dalam wajan • Tumis bawang putih sampai harum • Masukkan bawang merah sampai layu • Masukkan udang kering giling halus beserta udang basah • Masukkan cabe, garam dan gula • Kalau sudah masak angkat Sambal Bajak Udang akan lebih sedap kalau sudah dipanaskan keesokan harinya, rasa pedas cabe agak berkurang dan rasa udangnya lebih berasa. Catatan, kalau porsinya terlalu banyak dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Salam, Safri. Masa kecilku di Mentok, Bangka

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun