Mohon tunggu...
Safrida Aulia Mardianah
Safrida Aulia Mardianah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta Program Studi Manajemen Pendidikan

Jika sesuatu yang kamu senangi tidak terjadi, maka senangilah yang terjadi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Bullying Berkedok Bercanda

25 Oktober 2021   20:23 Diperbarui: 25 Oktober 2021   21:01 4962
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

 Mengatasi Bullying

Bullying adalah permasalahan yang tidak ada henti-hentinya menjadi topik yang ramai dibicarakan, terlebih kasus tersebut mayoritas di temukan pada usia anak-anak dan remaja. Organisation of Economic Co-operation and Development (OECD) dalam riset Programme for International Students Assessment (PISA) pada Tahun 2018 mengungkapkan, sebanyak 41,1 persen murid di Indonesia mengaku pernah mengalami perundungan. Hal tersebut tentunya  menjadi catatan bagi para orang tua, bahwa penanaman pendidikan karakter sejak dini sangat lah penting.  Dengan begitu seorang anak dapat membedakan mana hal-hal yang pantas dijadikan bahan candaan dan mana yang bukan. Mengenai kasus-kasus bullying yang terjadi, hendaklah memberikan sanksi yang tegas terhadap pelakunya untuk memberi efek jera, dan juga menjadi pelajaran bagi yang lain agar tidak berperilaku semena-mena terhadap orang lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun