Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) akan membagikan perangkat set top box atau STB TV digital kepada 6,7 juta keluarga secara Cuma-Cuma.Â
Langkah ini sebagai upaya untuk mendukung migrasi dari TV analog ke TV digital. Mulai 30 April 2022, seluruh siaran TV analog di 166 kabupaten/kota akan dimatikan.
 Seperti yang kita ketahui bahwa  Siaran televisi analog sendiri telah ada di Indonesia kurang lebih 60 tahun, namun pemehrintah Indonesia akan segera mengganti siaran tv analog menjadi siaran tv digital, yaitu selambat lambat nya pada 22 November 2022 ini.Â
Tentu saja menjadi pertanyaan kenapa harus beralih ke Televisi digital?Â
Sedangkan Siaran Televisi analog ini telah menemani perjalanan Indonesia sudah hampir 60 tahun. Â Lalu mampukah siaran televisi digital menggeser Siaran Televisi analog?
 Pemehrintah Indonesia beralih ke siaran tv digital bukan tanpa sebab yaitu pemehrintah memilih tv digital di beberapa keunggulan tv digital di bandingkan siaran tv yang berbasis masih analog yaitu karena  Â
 " masyarakat dapat menikmati siaran tv digital nanti nya secara lebih berkualitas gambarnya, suaranya, dan teknologi nya yang lebih canggih" kata PLT.firektur jendral penyelenggaraan pos dan informatika Ismail,
Berdasarkan keunggulan tersebut pemehrintah percaya bahwa siaran tv analog yang telah ada selama 60 tahun tersebut dapat di geserkan oleh siaran televisi digital.
Siaran televisi digital sendiri sudah sukses di paparkan di negara- negara lain seperti negara di benua kecil Eropa,Luksemburg, yang di gelar secara komplet pada tanggal 1 Desember 2006, juga di susul oleh Belanda, setelah itu di susul oleh Amerika serikat tepatnya pada 12 Juni 2009. Sedangkan pada tahun tersebut Indonesia masih sangat jauh tertinggal dari siaran televisi digital.Â
Kini akhirnya Indonesia bangkit dari tv analog ke siaran televisi digital, Namun rencana pemerintah ini tentu saja tidak berjalan mulus, di karenakan masyarakat Indonesia banyak juga yang kurang mengerti apa itu siaran televisi digital.
 Masyarakat Indonesia menggap bahwa siaran televisi digital itu berbayar, Juga tentu saja kesulitan akses informasi dari masyarakat Indonesia yang ada di pelosok pelosok daerah, Itu juga menjadi kesulitan bagi pemehrintah hal inilah yang membuat pemehrintah melakukan pembagian 3 tahap untuk beralih ke siaran televisi digital. Di karenakan Indonesia juga merupakan Negara kepulauan.