"Boleh jadi kamu tidak menyenangi sesuatu, padahal itu baik bagimu, dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu, padahal itu tidak baik bagimu. Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui." ( Q.S. Al-Baqarah : 216).
Ayat di atas mengajarkan kita untuk selalu berprasangka baik dengan apapun yang menimpa kita. Petik hikmah dari suatu kejadian, jangan mengeluh. Berserah dirilah hanya kepada-NYA.
Pandemi covid-19 membuat saya diPHK dari perusahaan, saya kehilangan pemasukan. Covid-19 membuat saya tidak bisa mudik. Covid-19 membuat saya tidak bisa kemana-mana dan sebagainya. (red : mungkin itu yang dikeluhkan sebagian orang saat ini).
Stop!!!. Berhenti mengeluh!.Â
Bisa jadi Allah mendatangkan musibah untuk suatu kebaikan. Allah berfirman :Â
"Aku berdasarkan prasangka hamba-Ku kepada-Ku. Apabila ia berbaik sangka, maka ia akan mendapatkan kebaikan. Jika ia berprasangka buruk, maka ia akan mendapatkan keburukan." (HR. Ahmad).
Mungkin, pandemi yang melarang kita untuk tidak bepergian ini punya maksud lain. Seperti:
1. Lebih dekat dengan keluarga
Bisa jadi sebelumnya kamu kurang peduli dan memperhatikan keadaan keluarga dan seisi rumahmu. Tidak punya waktu untuk bermain dengan anak, tidak pernah tahu kegiatan sekolah anak, tidak tahu atap rumahmu bocor, tidak tahu cara membeli token listrik, tidak pernah bertanya kabar orang tua. Mungkin pandemi ini menyuruhmu untuk lebih dekat dengan itu semua.
2. Lebih dekat dengan Tuhan dan memperbanyak ibadah