Siapa yang tak kenal telur?Â
Bahan pokok serba guna dan cepat saji. Bagi anak kosan, telur merupakan sesuatu yang harus disimpan dalam jumlah yang banyak karena mudah diolah dan harga pun bersahabat.Â
Cukup diceplok, ditaburi garam dan dihidangkan bersama kecap. Makan pun jadi lahap.Â
Selain merupakan lauk yang berasal dari hewani, telur ayam juga merupakan bahan dasar pembuatan kue. Maka tidak heran, jika telur menjadi buruan kaum emak-emak. Terutama menjelang Lebaran Idul Fitri nanti dan biasanya harga telur ayam akan melonjak tajam.Â
Bersyukur dimasa pandemi Corona ini, harga telur relatif stabil. Supermarket mematok harga 1 Kg telur ayam sebesar Rp. 25.000 hingga Rp. 27.000. Sedangkan di pasar tradisional dan warung disekitaran, dijual dengan harga Rp. 23.500 hingga Rp. 26.000. Harga tersebut tidak jauh berbeda dengan hari biasanya. Bahkan terbilang turun jika dibeli di pasar tradisional.Â
Satu butir telur ayam dapat mengandung protein, karbohidrat, lemak, besi, kalsium, fosfor, vitamin A dan vitamin B. Jadi wajar sekiranya telur merupakan idola sejuta umat.
Telur yang umumnya ditemukan dipasaran adalah telur ayam negeri, telur ayam kampung, telur bebek, dan telur puyuh yang merupakan jenis telur yang berasal dari unggas, kelompok burung-burungan.Â
Semoga saja hingga lebaran nanti harga telur tetap stabil, agar nastar ditoples tetap terjamin keberadaannya.Â
Aamiin..
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H