Mohon tunggu...
Safitri Wahdania
Safitri Wahdania Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

hoby saya main volly

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Erick Erikson: Delapan (8) Tahap Perkembangan Psikososial

25 Oktober 2024   20:02 Diperbarui: 1 November 2024   07:31 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Erik Erikson: 8 Tahap Perkembangan Psikososial

A.Erik Homburger Erikson

Lahir di Frankurt Jerman tahun 1902, Erik Erikson yang sebelumnya bernama Erik Salomonsen, lahir dan tumbuh menjadi seorang pakar psikologi perkembangan dan psikoanalis. Hadir dalam keluarga yang bercerai, bahkan sejak ia masih dalam kandungan ibunya dan menjadi bagian keluarga Homburger.

Erikson menamatkan studinya di Gymnasium. Ketertarikan dan inspirasi Erikson dalam mengajar anak-anak, mulai tumbuh ketika ia diundang untuk mengajar di sebuah sekolah swasta di Wina saat berumur 25 tahun.

Sekolah tersebut dibangun sebagai tempat mendidik anak-anak, dimana murid-murid dan orangtuanya menjalani psikoanalisis. Pengalaman itu mendorong Erikson untuk mengikuti sekolah pendidikan guru yang menerapkan metode Montessori yang menekankan pada perkembangan inisiatif anak melalui permainan dan pekerjaan.

Hingga suatu ketika Erikson bertemu dengan perkumpulan Freud yang memberi pengaruh besar pada paradigma berpikir Erikson tentang perkembangan psikososial manusia. Lantas ia melanjutkan studi ke Institut Psikoanalisis di Wina untuk mempelajari konsep psikoanalisis

Ia semakin yakin dengan identitas profesinya, belajar di bawah bimbingan Anna Freud; Erikson menamatkan studinya di Institut Psikoanalisis Wina pada tahun 1933.

Berangkat dari pengamatan dan riset mengenai perkembangan psikososial sepanjang masa hidup seseorang dari bayi hingga masa tua dan konsep-konsep tentang identitas dan krisis identitas, Erikson membangun reputasi keahliannya sebagai seorang psikolog yang ahli di bidang psikososial dan perkembangan kepribadian manusia.

Selain sebagai tokoh yang memberi sumbangan terbaik tentang perkembangan kepribadian manusia di kalangan para psikolog, Erikson, terlebih dikagumi sebagai tokoh yang dikenal memiliki perasaan kasih dan kepekaan interpretasi yang tinggi terhadap segala sesuatu yang berkaitan dengan kemanusiawian manusia. Hingga ia tutup usia pada Mei 1994.

B.Tahapan Perkembangan Psikososial Manusia

"Do not mistake a child for his symptom." ~ Erik Erikson (Childhood & Society)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun