Apakah kamu pernah patah?
Merasakan luka kian berdarah
Antara bahagia dan lara
Nyaris tak dapat ku anggap berbeda
Semua tampak berdusta
Semua hanya menganggap aku penyebabnya
Semua hanya berparasa baik-baik saja
Padahal setiap inci langkahku selalu dianggap kesalahan baginya
Sampai kapan aku letakkan lara
Sampai kapan aku harus mengiba
Bersimpuh tangan serta mengemis cinta
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!