Mohon tunggu...
Safitri Lestari
Safitri Lestari Mohon Tunggu... Freelancer - Wanita kelahiran tahun sebelum reformasi dan menulis berbagai kisah hidupnya melalui ribuan aksara kata

Untuk para pecinta aksara yang tertuang dalam rasa, agar kelak kita bisa saling menyapa dan bersuar ria

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bagiku Renjana, Namun Bagimu Aku Tak Ada

7 September 2019   03:53 Diperbarui: 7 September 2019   04:37 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selamat malam pujaanku
mimpi indah sayangku
Walau aku tahu waktumu lebih berharga untuk kebahagiaanmu

maka apapun yang kamu lakukan untuk kebahagiaan dirimu
Biar aku lambungkan doa doa yang senantiasa aku panjatkan hingga tangisan mengisak dalam doaku

Biar ku ceritakan perihal indahnya dirimu pada sang Maha Cinta
Selamat mengejar mimpimu sayangku

Aku akan menantikanmu disepanjang waktuku

Aku bahagia saat tertidur dalam keadaan menangis dan berharap agar mimpiku dapat bertemu dengan indahnya senyummu yang elok dengan senyum manis

Aku melihat dirimu
Menyaksikan betapa dahsyatnya sebuah rindu
Sampai pertemuan dialam bawah sadarku
Mampu membahagiakanku
Biar ku akhiri semua harapku
dengan mengakhiri kata amin di setiap doaku

Baik baik sayang
Aku menyayangimu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun