Padahal, keterlibatan warga lokal --yang terdampak langsung atau tidak akibat banjir yang selalu terjadi setiap tahun-- bekerja sama dengan pemerintah daerah dalam mengatasi banjir atau genangan yang di berada di sekitar rumah mereka sangat diperlukan.
Disesuaikan dengan Masalah
Pola penyelesaian masalah banjir dalam skala lokal (secara administrasi RT/ RW, atau secara area yang terkena banjir) berbeda-berbeda, disesuaikan dengan masalah, dan penyelesaian masalah berdasarkan kondisi atau keadaan area tersebut (meliputi sumber daya manusia-warga, kondisi tapak, kemungkinan penyelesaian masalah). Tidak bisa hanya melibatkan warga saja (memberi masukan, melaporkan), karena ada bagian tertentu yang pemerintah daerah harus turun tangan (membangun tanggul, memperdalam got, atau membantu warga membangun sumur resapan di tanah warga-terutama di area banjir).
Selama ini, pemerintah daerah terlalu fokus pada penanganan banjir skala kota dengan naturalisasi dan normalisasi sungai, pengerukan kali/waduk, revitalisasi pompa, pembangunan tanggul, pembangunan drainase vertikal atau sumur resapan, dan membangun waduk. Jika terjadi banjir, dan ketinggian air pada beberapa titik tertentu mengkhawatirkan, maka dilakukan penyedotan air dan warga mengungsi di tempat yang telah disediakan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H