Kegiatan belajar merupakan hal yang wajib dilakukan oleh siapa saja, terutama seorang pelajar. Saat sedang memasuki masa ujian, kita pasti akan belajar lebih keras daripada waktu-waktu biasanya untuk mempersiapkan ujian. Teknologi saat ini sudah berkembang pesat sehingga kita dapat belajar apa saja dan dimana saja. Namun, perkembangan teknologi tersebut ternyata juga menimbulkan dampak negatif salah satunya adalah penggunaan handphone yang selalu menjadi faktor utama distraksi yang terjadi saat kita sedang belajar. Tidak hanya handphone, distraksi lain yang seringkali terjadi saat kita belajar adalah melamun. Kita bisa tiba-tiba melamun dan memikirkan hal lain di tengah kegiatan belajar. Lalu, bagaimana untuk mengatasi dan meminimalisasi ditraksi terebut? Berikut tips yang bisa kalian coba.
1. Tulis hal yang kamu pikirkan dan jangan menyerah
Jika kita tidak mencatat apa yang ada di pikiran kita, maka kita akan terus memikirkan berbagai skenario atau rencana-rencana yang tidak ada habisnya sehingga hal tersebut akan membuat kita menjadi susah fokus. Jika kita memikirkan akan melakukan sesuatu yang lain saat kita sedang belajar, maka catatlah hal tersebut kemudian lakukan setelah proses belajar selesai.
Kita bisa mencatat hal-hal yang kita pikirkan ke buku catatan kecil, sehingga kita dapat mengetahui hal-hal apa saja yang seringkali membuat kita terdistraksi atau mengganggu pikiran lalu kita dapat meminimalisasinya.
2. Cara melatih fokusmu dalam periode waktu yang cukup lama
Terdapat dua manajemen teknik yang bisa kamu lakukan untuk melatih fokus serta memperpanjang masa atau waktu fokusmu. Kamu bisa fokus pada metode pertama jika kamu baru memulai membangun perhatian atau fokusmu. Lalu beranjak ke metode kedua untuk memperpanjang masa fokusmu.
- Jika kamu merasa kesulitan untuk fokus, hal pertama yang harus kamu lakukan adalah menyalakan timer saat kamu mulai belajar, lalu stop timer saat kamu merasa terdistraksi atau sudah kehilangan fokus. Waktu yang tertera pada timer adalah waktu fokusmu. Misalkan kamu hanya fokus selama 10 menit, maka setelah 10 menit belajar kamu boleh beristirahat tapi ingat, jangan bermain handphone. Lakukan hal lain seperti berjalan-jalan sebentar atau sekedar nyemil. Setelah itu mulailah belajar kembali dan kamu bisa menyalakan timer selama 10 menit lagi untuk mulai belajar dan beristirahat lagi setelah timer selesai, begitu seterusnya. Setelah satu minggu, kamu bisa menambah waktu fokusmu selama 5 menit begitu pula dengan minggu-minggu berikutnya.
- Beranjak dari tempat kita belajar selama beberapa menit saat beristirahat itu penting karena yang pertama ketika kita berada di satu tempat pada waktu yang cukup lama, kita akan merasa sangat bosan dan kehilangan fokus serta semangat untuk belajar. Kedua, otak kita secara otomatis akan mengetahui mana tempat yang sering kita pakai untuk belajar dan mana tempat yang biasa kita pakai untuk aktivitas lain. Ketika kita beristirahat di tempat yang sama saat kita belajar, maka otak kita akan susah fokus. Ketika kita memasuki tempat untuk belajar maka otak kita secara otomatis akan mengirimkan sinyal agar kita produktif.
3. Ketika kamu sudah bisa fokus dalam waktu yang cukup lama
Pada kenyataannya, tips kedua tidak selalu bisa dilaksanakan karena waktu istirahat yang terlalu panjang, sedangkan banyak sekali dari pekerjaan-pekerjaan kita yang membutuhkan lebih banyak waktu untuk dikerjakan sehingga cara kedua dapat membuat kegiatan belajar kita jadi kurang efisien. Maka alternatifnya adalah kamu bisa menyelesaikan dulu pekerjaanmu lalu beristirahat. Contohnya saat kita mendapatkan tugas untuk membuat essay kita akan membutuhkan waktu 4 jam untuk menyelesaikannya. Jika pekerjaanmu memakan waktu yang cukup panjang sedangkan kamu tidak bisa fokus dalam waktu 4 jam tersebut, maka kamu bisa membagi pekerjaan itu ke dalam beberapa step waktu dan mengambil beberapa jeda waktu untuk beristirahat, seperti contoh di atas bisa dilakukan pembagian waktu misalnya satu jam untuk mencari data dan melakukan observasi, setengah jam untuk meng-input data pada tabel, satu setengah jam untuk menulis laporan dan satu jam untuk mengoreksi kembali pekerjaan kita kemudian submit.
4. Merekam aktivitas belajar
Rekamlah aktivitas belajarmu dan gunakan time lapse. Cara ini cukup efektif karena yang pertama kamu tidak akan menggunakan handphone-mu karena digunakan untuk merekam kegiatan belajarmu. Yang kedua kamu akan mematikan notifikasi karena kamu pasti tidak ingin ada notifikasi ataupun telfon selagi kamu sedang merekan aktivitas belajarmu. Yang ketiga, kamu akan merasa puas saat menonton video belajarmu dan kamu akan sering melihatnya karena pada saat melihat dirimu sendiri melakukan produktivitas, ada kebanggaan dan kepuasan tersendiri dalam dirimu sehingga keinginan untuk mengulang produktivitas menjadi semakin tinggi.