Mohon tunggu...
SfrNA19
SfrNA19 Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Siswa/penulis terbaik cipta puisi

Penulis puisi, penyuka musik, penyuka kesepian, kegelapan dan seorang pemimpi tinggi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Asa Anindya

17 Januari 2023   14:12 Diperbarui: 17 Januari 2023   14:21 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Asa akan anindya membuat putus asa
Mengakibatkan uang habis tak tersisa
Rasa puas tak kunjung terasa
Usaha mewujudkan asa begitu besar tak terhingga

Rasa puas tak kunjung hingga
Jika tak kunjung berdoa kepada sang maha kuasa
Sesungguhnya rupa tak berarti apa apa
Karena hati menjadi tolak ukur di negara berbangsa

Kebaikan akan melekat di ingatan
Sebab tak banyak orang baik ditemukan
Banyak orang susah di jalanan
Dan membutuhkan banyak bantuan

Kecantikan yang begitu anindya
Itu tak menghasilkan buah mahal yang langka
Nurani dan sopan santun terutama
Selalu diterapkan di dalam budaya

Pupus sudah harapan
Hati telah tertutupi oleh kebaikan
Asa terhapus dan terpupus
Bagai rembulan terang setelah awan menghalang

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun