Sering terjadi kasus dimana saat usia kehamilan belum cukup dan pertumbuhan bayi didalam rahim belum sempurna tetapi ibu merasa harus melahirkan saat itu juga atau yang biasa disebut dengan kelahiran prematur yang terjadi karena beberapa faktor seperti jarak antar kehamilan terlalu pendek, usia bunda saat mengandung, stress, infeksi pada rahim dan vagina, atau yang lain-lain.Â
Bukan suatu kesengajaan dan keinginan bunda melahirkan dalam keadaan prematur yang mana terdapat banyak resiko terjadinya komplikasi pada ibu maupun pada dedek bayi. Apalagi banyak sekali perkataan mengenai kalau anak lahir prematur nanti pertumbuhannya bakal tidak sama dengan pertumbuhan anak anak yg lahir normal. Hmmm mengkhawatirkan ya bunda...
Gara gara ini pasti banyak sekali kekhawatiran yang terlintas di pikiran bunda, bagaimana si kecil saat sekolah nanti, bagaimana nanti pertumbuhan motoriknya, bagaimana nanti pertumbuhan kognitifnya, dll.
Tapi tenang saja bunda penelitian dalam Journal of American Medical Association (JAMA) mengungkapkan bahwasanya anak yang terlahir prematur  berkemungkinan bisa masuk sekolah dengan waktu yang sama seperti anak normal lainnya. Bisa mengikuti pelajaran seperti biasa bahkan bisa saja memiliki bakat yg luar biasa yang bunda sendiri tidak bisa menyangkanya. Seperti yg dikatakan Dr. Craig Garfield Pro pediatri dan ilmu sosia medis di Northwestern University yg mengamati bayi-bayi di negara bagian Florida yg lahir dalam kurun waktu 1992-2002.
Seperti dilansir dari Time.com, dalam kurun waktu 10 tahun, dari 1,3 juta bayi yang lahir di Florida, 925 bayi di antaranya, lahir dengan extremely premature (lahir di minggu 23 dan 24). 65% dari bayi tersebut masuk ke TK pada waktunya. Sementara itu, 33,5 persen di antaranya mendapatkan peringkat akademis rendah. Namun, sisanya memiliki prestasi akademik yang normal dan beberapa di antaranya jenius atau di atas rata-rata.
Memang ada resiko penghambatan pertumbuhan kognitif anak prematur tetapi untuk meminimalisir resiko tersebut perlunya peran besar orangtua dalam merawat, membimbing dan menstimulasi anak dalam segala bidang untuk memaksimalkan tumbuh kembang anak.
Semoga bermanfaat~^^
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H