Mohon tunggu...
Safira NurOktavia
Safira NurOktavia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Chemical engineering student

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

KKN 15 UNEJ Peduli Semeru : Tingkatkan Keterampilan dan Pengetahuan Siswa/Siswi Melalui Eksperimen Sains Sederhana

16 Februari 2022   08:30 Diperbarui: 16 Februari 2022   08:47 204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Eksperimen Reaksi Asam Basa bersama siswa/siswi SDN Tambahrejo 03

Eksperimen terakhir berhubungan dengan reaksi asam dan basa menggunakan bahan yaitu soda kue dan cuka sedangkan alatnya yaitu botol mineral dan balon. Asam dan basa merupakan dua senyawa kimia yang penting dalam kehidupan sehari-hari, asam akan memiliki rasa masam dan basa akan memiliki rasa pahit. Semakin banyak campuran cuka dan soda kue, maka akan menghasilkan balon yang semakin besar. Percobaan ini menunjukkan reaksi asam dan basa, dimana asam yang digunakan berasal dari cuka (CH3COOH) dan basa yang digunakan berasal dari soda kue (NaHCO3) yang dapat menghasilkan gas karbon dioksida (CO2) sehingga mengakibatkan balon akan mengembang akibat terisi oleh gas karbon dioksida.

Melalui pelaksanaan eksperimen sains sederhana yang dirancang dan dikemas dengan menarik dapat membantu siswa/siswi dalam memahami pengetahuan sains lebih baik dan meningkatkan kualitas pembelajaran. Eksperimen yang telah dilakukan juga memberikan kesempatan kepada siswa/siswi untuk mengalami sendiri dalam proses melakukan, mengamati, dan menarik kesimpulan dari proses eksperimen sains sederhana. “Seneng kak bisa belajar sambil bermain, bisa mencoba secara langsung juga. Jadi tau banyak hal dari eksperimen yang dilakukan kemarin,” ungkap Safii murid kelas 1 SDN Tambahrejo 03.

Dok.pribadi
Dok.pribadi

Eksperimen Penanaman Kacang Hijau pada Media Kapas Basah bersama siswa/siswi TK Dharmawanita 2

Selain melakukan eksperimen sains sederhana di sekolah dasar, kami juga melakukan eskperimen sains sederhana kepada siswa/siswi taman kanak-kanak. Eskperimen yang kami lakukan yaitu menanam kacang hijau menggunakan media kapas basah. Berdasarkan eksperimen tersebut maka siswa/siswi dapat mengamati pertumbuhan dari tanaman kacang hijau selama kurang lebih 7 hari. Hasil dari kegiatan eksperimen ini yaitu akan terlihat pertumbuhan tanaman kacang hijau yang semula hanya berupa biji kemudian akan tumbuh memiliki batang dan daun, sehingga siswa/siswi akan mengetahui secara langsung mengenai bagian-bagian dari tumbuhan. Antusiasme siswa/siswi terlihat selama kegiatan ini berlangsung dari berbagai pertanyaan yang bermunculan, “Kak, ini nanti tumbuh besar, berapa hari kak ?”, ungkap Devita salah satu siswi TK Dharmawanita 2. Antusiasme tersebut tentunya akan meningkatkan minat belajar dari siswa/siswi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun