Lumajang - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 15 Universitas Jember (UNEJ), melaksanakan KKN yang rencananya berlangsung selama 45 hari dan berlokasi di Desa Tambahrejo, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang. Penerjunan mahasiswa KKN Kelompok 15 dilakukan pada tanggal 5 Januari dan rencananya KKN berakhir pada tanggal 18 Februari 2022. Pelaksanaan program KKN periode ini mengusung tajuk "KKN Tematik Peduli Semeru 2022". Mahasiswa kelompok 15 yang terlibat pada KKN kali ini sebanyak 25 mahasiswa yang terdiri dari berbagai program studi. Â
Suasana Kegiatan Pembelajaran di TK Dharmawanita 1, TK Dharmawanita 2, SDN Tambahrejo 01, dan SDN Tambahrejo 03
Kegiatan KKN Tematik Peduli Semeru 2022 pada kali ini dibagi menjadi empat tematik yaitu Kesehatan, Kebencanaan, Kewirausahaan dan Literasi. Pada tematik Literasi, mahasiswa KKN memberikan edukasi literasi pada Lembaga Pendidikan untuk anak usia dini di Taman Kanak-Kanak (TK) dan siswa/siswi Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Desa Tambahrejo. Pelaksanaan kegiatan KKN tema Literasi dilaksanakan di Lembaga Pendidikan untuk jenjang TK tempatnya di TK Dharmawanita 01 dan TK Dharmawanita 02 serta untuk jenjang SDN tempatnya di SDN Tambahrejo 01 dan SDN Tambahrejo 03. Â
Berdasarkan informasi dari Ibu Kepala Sekolah TK Dharmawanita 1 yaitu Ibu Ulfa, "TK Dharmawanita 1 memiliki 5 tenaga pengajar termasuk 1 kepala sekolah dan 62 siswa". TK Dharmawanita 1 memiliki 2 kelas pembelajaran yaitu kelas A yang berjumlah 28 siswa dan kelas B yang berjumlah 34 siswa. Berdasarkan informasi dari Ibu Kepala Sekolah TK Dharmawanita 2 yaitu Ibu Lusi, "TK Dharmawanita 2 memiliki 3 tenaga pengajar termasuk 1 kepala sekolah dan 38 siswa". TK Dharmawanita 2 memiliki 2 kelas pembelajaran yaitu kelas A yang berjumlah 19 siswa dan kelas B yang berjumlah 19 siswa. Berdasarkan informasi dari Bapak Kepala Sekolah SDN Tambahrejo 01 yaitu Bapak Tri, "SDN Tambahrejo 01 memiliki 1 kepala sekolah, 7 guru, 1 penjaga, dan 73 siswa". Berdasarkan informasi dari Bapak Kepala Sekolah SDN Tambahrejo 03 yaitu Bapak Wibowo, "SDN Tambahrejo 03 memiliki 1 kepala sekolah, 8 guru, dan 127 siswa". Â
Â
"Senang sekali bermain ice breaking disela-sela belajar, bisa menghilangkan rasa bosan dan jenuh. Selain itu kakak KKN-nya seru-seru. Ice breaking yang paling aku suka itu tepuk kosentrasi, kita harus fokus mendengarkan perintah dari kakaknya. Kalo kita salah nanti di suruh nyanyi kedepan", ujar Evita siswi kelas 6 SDN Tambahrejo 03.
Games Ice Breaking juga mampu mencairkan suasana yang kaku agar menjadi lebih nyaman, mengalir, dan santai. Hal tersebut bertujuan agar siswa/siswi dapat menerima materi pembelajaran di dalam kelas dengan suasana yang nyaman, santai, dan lebih bersahabat. Selain itu, Games Ice Breaking dilakukan untuk menguji tingkat ketelitian dan konsentrasi dari setiap siswa/siswi serta dapat membantu membangun hubungan antar siswa/siswi dan menumbuhkan lingkungan belajar yang produktif.
Pelaksanaan KKN Tematik Literasi ini rencananya akan berlanjut hingga pelaksanaan KKN telah usai. Kegiatan KKN Tematik Literasi diharapkan mampu untuk meningkatkan motivasi semangat belajar untuk adik-adik dan siswa/siswi, "Dengan adanya kegiatan KKN Tematik Literasi ini, Saya berharap dapat membantu adik-adik TK dan siswa-siswi SDN untuk tetap semangat belajar dalam menuntut ilmu," ujar Deka Rachmad Nuryanto selaku Mahasiswa Kelompok 15 KKN Tematik Literasi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H