Mohon tunggu...
Safira NurOktavia
Safira NurOktavia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Chemical engineering student

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

KKN UNEJ Peduli Semeru Edukasi Literasi pada Lembaga Pendidikan

24 Januari 2022   18:32 Diperbarui: 24 Januari 2022   18:35 359
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lumajang - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 15 Universitas Jember (UNEJ), melaksanakan KKN yang rencananya berlangsung selama 45 hari dan berlokasi di Desa Tambahrejo, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang. Penerjunan mahasiswa KKN Kelompok 15 dilakukan pada tanggal 5 Januari dan rencananya KKN berakhir pada tanggal 18 Februari 2022. Pelaksanaan program KKN periode ini mengusung tajuk "KKN Tematik Peduli Semeru 2022". Mahasiswa kelompok 15 yang terlibat pada KKN kali ini sebanyak 25 mahasiswa yang terdiri dari berbagai program studi.  

Suasana Kegiatan Pembelajaran di TK Dharmawanita 1, TK Dharmawanita 2, SDN Tambahrejo 01, dan SDN Tambahrejo 03

Kegiatan KKN Tematik Peduli Semeru 2022 pada kali ini dibagi menjadi empat tematik yaitu Kesehatan, Kebencanaan, Kewirausahaan dan Literasi. Pada tematik Literasi, mahasiswa KKN memberikan edukasi literasi pada Lembaga Pendidikan untuk anak usia dini di Taman Kanak-Kanak (TK) dan siswa/siswi Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Desa Tambahrejo. Pelaksanaan kegiatan KKN tema Literasi dilaksanakan di Lembaga Pendidikan untuk jenjang TK tempatnya di TK Dharmawanita 01 dan TK Dharmawanita 02 serta untuk jenjang SDN tempatnya di SDN Tambahrejo 01 dan SDN Tambahrejo 03.  

Berdasarkan informasi dari Ibu Kepala Sekolah TK Dharmawanita 1 yaitu Ibu Ulfa, "TK Dharmawanita 1 memiliki 5 tenaga pengajar termasuk 1 kepala sekolah dan 62 siswa". TK Dharmawanita 1 memiliki 2 kelas pembelajaran yaitu kelas A yang berjumlah 28 siswa dan kelas B yang berjumlah 34 siswa. Berdasarkan informasi dari Ibu Kepala Sekolah TK Dharmawanita 2 yaitu Ibu Lusi, "TK Dharmawanita 2 memiliki 3 tenaga pengajar termasuk 1 kepala sekolah dan 38 siswa". TK Dharmawanita 2 memiliki 2 kelas pembelajaran yaitu kelas A yang berjumlah 19 siswa dan kelas B yang berjumlah 19 siswa. Berdasarkan informasi dari Bapak Kepala Sekolah SDN Tambahrejo 01 yaitu Bapak Tri, "SDN Tambahrejo 01 memiliki 1 kepala sekolah, 7 guru, 1 penjaga, dan 73 siswa". Berdasarkan informasi dari Bapak Kepala Sekolah SDN Tambahrejo 03 yaitu Bapak Wibowo, "SDN Tambahrejo 03 memiliki 1 kepala sekolah, 8 guru, dan 127 siswa".  

 

Kegiatan Pembuatan Poster yang dilakukan oleh siswa/siswi Kelas VI di SDN Tambahrejo 03
Kegiatan Pembuatan Poster yang dilakukan oleh siswa/siswi Kelas VI di SDN Tambahrejo 03
Pengaplikasian literasi dalam kegiatan pembelajaran siswa/siswi di SDN Tambahrejo 01 dan SDN Tambahrejo 03, tidak hanya belajar sesuai kurikulum 2013 (K-13) yang menggunakan buku Lembar Kerja Siswa (LKS) dan buku paket. Salah satunya dengan mengajak siswa/siswi untuk membuat poster. Kegiatan membuat poster bertujuan untuk melatih dan meningkatkan kreativitas siswa/siswi sehingga mampu untuk menuangkan ekspresi mereka kedalam bentuk poster. Siswa/siswi juga diajak bermain sambil belajar (Game Education) seperti tebak kata, quiz perkalian dan pengetahuan umum untuk melatih kembali motorik dan sensorik mereka.

Games Ice Breaking yang diberikan oleh Masdharul Putra Pradana dan Rohly Syaichul Hadi di Kelas V SDN Tambahrejo 03
Games Ice Breaking yang diberikan oleh Masdharul Putra Pradana dan Rohly Syaichul Hadi di Kelas V SDN Tambahrejo 03
Selain membuat poster, disela-sela proses pembelajaran mahasiswa juga diberikan kegiatan Games Ice Breaking. Pemberian Games Ice Breaking dilakukan saat keadaan siswa/siswi mengalami kelelahan dan kejenuhan dalam proses pembelajaran di dalam kelas. Beberapa Games Ice Breaking yang diberikan, yaitu tepuk konsentrasi atau tepuk pramuka, berhitung berurutan, pensil sambung, berjabat tangan, berhitung dorr, ikuti apa yang saya lihat serta bernyanyi bersama.

"Senang sekali bermain ice breaking disela-sela belajar, bisa menghilangkan rasa bosan dan jenuh. Selain itu kakak KKN-nya seru-seru. Ice breaking yang paling aku suka itu tepuk kosentrasi, kita harus fokus mendengarkan perintah dari kakaknya. Kalo kita salah nanti di suruh nyanyi kedepan", ujar Evita siswi kelas 6 SDN Tambahrejo 03.

Games Ice Breaking juga mampu mencairkan suasana yang kaku agar menjadi lebih nyaman, mengalir, dan santai. Hal tersebut bertujuan agar siswa/siswi dapat menerima materi pembelajaran di dalam kelas dengan suasana yang nyaman, santai, dan lebih bersahabat. Selain itu, Games Ice Breaking dilakukan untuk menguji tingkat ketelitian dan konsentrasi dari setiap siswa/siswi serta dapat membantu membangun hubungan antar siswa/siswi dan menumbuhkan lingkungan belajar yang produktif.

Kegiatan Pembelajaran Akademik (Menggambar, Mewarnai, dan Menulis) dan Non-Akademik (Edukasi Cara Mencuci Tangan dengan Benar) di TK Dharmawanita 1 dan TK Dharmawanita 2
Kegiatan Pembelajaran Akademik (Menggambar, Mewarnai, dan Menulis) dan Non-Akademik (Edukasi Cara Mencuci Tangan dengan Benar) di TK Dharmawanita 1 dan TK Dharmawanita 2
Selain di SDN Tambahrejo 01 dan SDN Tambahrejo 03, pengaplikasian literasi juga dilakukan di TK Dharmawanita 01 dan TK Dharmawanita 02. Kami dari tim KKN Kelompok 15 Tema Literasi, tidak hanya melakukan pembelajaran akademik berdasarkan pada buku Lembar Kerja Siswa (LKS) seperti menggambar, mewarnai, dan menulis, tetapi kami juga mengajarkan dan mempraktekkan secara langsung kegiatan non-akademik mengenai "Cara Mencuci Tangan dengan Benar". Hal tersebut kami lakukan karena saat ini masih berada pada masa Pandemi Covid-19, sehingga kegiatan ini diharapkan dapat meminimalkan penyebaran Covid-19 serta membiasakan pola hidup sehat dan bersih. Kami juga memberikan Ice Breaking seperti tebak nama-nama buah, hewan, dan benda, bernyanyi bersama-sama, serta membaca huruf hijaiyah bersama-sama. Ice Breaking dapat membuat siswa/siswi lebih saling mengenal dan mencairkan suasana pembelajaran yang terasa menjenuhkan, sehingga membuat suasana ruangan terasa berbeda dan menyenangkan.  

Pelaksanaan KKN Tematik Literasi ini rencananya akan berlanjut hingga pelaksanaan KKN telah usai. Kegiatan KKN Tematik Literasi diharapkan mampu untuk meningkatkan motivasi semangat belajar untuk adik-adik dan siswa/siswi, "Dengan adanya kegiatan KKN Tematik Literasi ini, Saya berharap dapat membantu adik-adik TK dan siswa-siswi SDN untuk tetap semangat belajar dalam menuntut ilmu," ujar Deka Rachmad Nuryanto selaku Mahasiswa Kelompok 15 KKN Tematik Literasi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun