Mohon tunggu...
safira nabilah
safira nabilah Mohon Tunggu... Mahasiswa - FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

menyukai hal yang menantang

Selanjutnya

Tutup

Nature

Indonesia Menuju Bebas Sampah Plastik Kegiatan CSR Danone AQUA

27 Januari 2023   10:59 Diperbarui: 27 Januari 2023   11:48 464
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Indonesia Lestari. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Uniknya, gerakan #BijakBerplastik dieksekusi dengan komprehensif melalui beragam kegiatan, dari menyebarluaskan konten edukasi program, acara talkshow yang menghadirkan para pakar, berkolaborasi dengan komunitas dan pihak terkait, hingga program yang mendorong keterlibatan audiens untuk terjun mengatasi masalah sampah plastik.

Untuk mewujudkan permasalahan sampah plasik di Indonesia, Danone AQUA membangun dan mendampingi 6 Recycling Business Unit (RBU) di 4 kota, mulai dari Bali, Lombok, Bandung, dan Tangerang Selatan.

Danone menetapkan tiga komitmen untuk mengurangi sampah plastik. Pertama, desain kemasan yang bisa didaur ulang. Perusahaan asal Prancis tersebut akan memperkenalkan model kemasan yang disebut dengan single-use packaging. Targetnya, pada tahun 2025 nanti 100% kemasan Danone sudah bisa didaur ulang dan digunakan kembali.
Kedua, praktik daur ulang dan penggunaan ulang kemasan. Pada tahun 2025, Danone akan mendorong inisiatif pengumpulan dan daur ulang di 20 pasar utama yang mencerminkan 90% penjualan keseluruhan Danone.

Ketiga, kelestarian lingkungan alam. Saat ini, rata-rata kandungan recycled polyethylene therepthalate (rPET) atau plastik PET hasil daur ulang, dalam produk kemasan minuman Danone sudah mencapai 14%. Pada tahun 2025, mereka menargetkan kandungan rPET menjadi 50%.

Dalam sebulan, RBU Koperasi Pemulung Berdaya ini bisa mengumpulkan sampai 150 ton sampah botol plastik. Dalam pengumpulan sampah botol plastik ini, para pekerja bagian purchasing merupakan yang paling berperan untuk mendapatkannya. 

Setiap hari, mereka mencari lapak-lapak untuk membeli sampah botol plastik yang berkualitas, bernegosiasi dengan para pelapak dan dapat membeli sampah botol plastik tersebut dengan harga sesuai dengan standar yang sudah ditentukan.

Botol-botol plastik bekas yang terkumpul didaur ulang sehingga dapat menjadi bahan baku botol baru, komponen penting dalam produksi tekstil, geo textile untuk pembangunan jalan tol, stripping ban, dakron dan produk lainnya yang dibutuhkan untuk industri maupun rumah tangga.

Target produksi RBU Koperasi Pemulung Berdaya di Tangerang Selataan mencapai 3000 ton plastik. Untuk mencapai produksi tersebut, RBU mengumpulkan sampah botol plastik dari lapak dan bank sampah di wilayah Jabodetabek. Serta memiliki 3 strategi:

  • Berkolaborasi dengan partnership bersama peluncuran inovasi baru yaitu layanan Kami Angkut, bekerja sama dengan restoran, perkantoran, rumah sakit, dan sekolah
  • Seperti Shell, Pizza Hut, Bakso Boejangan, Bebek Kaleyo dan sebagainya. Serta bank sampah
  • Memiliki database 1.900 supplier, untuk dihubungi ketika sudah ada barang (botol)
  • Memakai Reverse vending machine yang diinisiasi Danone-AQUA bersama Alfamart ini, untuk tahap pertama akan ditempatkan di lima toko Alfamart yang berlokasi di Jakarta dan Tangerang.
  • Menambah unit RBU yaitu Serpong, Labuan Bajo, dan Bekasi.

Dengan adanya strategi tersebut, diharapkan sampah kemasan yang terkumpul dapat lebih banyak dan dapat meningkatkan volume produksi RBU Tangerang Selatan.

Selain itu, Danone RBU Koperasi Pemulung Berdaya Tangerang Selatan juga membagi 2 hasil profit atau omsetnya untuk internal dan eksternal sebanyak 50% 50%. Internal yaitu seperti membeli kendaraan, mesin aset, sedangkan eksternal untuk sosial, dalam program pendidikan, kesehatan seperti medical check up, asuransi kesehatan, dan pembagian sembako pada saat pandemi dan hari raya idul fitri.

Kegiatan ini juga memberikan manfaat lain yang dirasakan oleh stakeholders yaitu rasa kekeluargaan dalam lingkungan kerja. Dimana mereka mengaku bahwa dalam kegiatan ini, mereka sangat diperhatikan dan diberi kemudahan dalam setiap masalah yang dialami. Serta, dengan adanya kegiatan ini memberikan juga kesadaran bagi mereka untuk lebih berbuat baik pada lingkungan dan rasa untuk saling membantu satu sama lain, terutama terhadap sesama anggota.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun