Di sini,
Tepatnya di bawah pohon pala
Aku duduk tanpa siapa-siapa
Melihat sekitaran yang terasa hampa
Menanti seseorang yang entah siapa
Mataku menyorot ramainya kotaÂ
Yang senantiasa selalu membawa tawa
Di setiap selipan duka
Aku mencoba membuka mataÂ
Untuk melihat orang-orang yang ada
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!