Mohon tunggu...
Safira Khairunnisa
Safira Khairunnisa Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - pelajar

hobi saya menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Alam yang Terusik

5 Januari 2024   22:55 Diperbarui: 5 Januari 2024   23:04 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Diriku tak berdaya 

Kutatap langit penuh gelap 

Setiap pagi,setiap sore,setiap malam

Kabut asap menyergap ke segala arah

Api yang menjalar di tengah hutan

Asap yang berhembus di tengah hiruk pikuk kota 

Menjadi penyebab terjadinya 

Ya Allah....

Dengan tangan ternganga penuh pasrah 

Dengan kepala penuh rasa bersalah 

Hilangkan lah musibah inii 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun