Mohon tunggu...
Safira Khairunnisa
Safira Khairunnisa Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - pelajar

hobi saya menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kabut Asap

22 November 2023   21:58 Diperbarui: 22 November 2023   22:03 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kabut asap adalah bentuk polusi udara yang dapat menggangu pernapasan juga penglihatan manusia. Kabut asap ini dapat terjadi berhari-hari hingga berbulan-bulan lamanya.

Adapun penyebab kabut asap sangatlah banyak, diantaranya kebakaran hutan,asap kendaraan bermotor,gunung meletus, pembakaran sampah,dll.

Kebakaran hutan menjadi penyebab umum munculnya kabut asap. Kebakaran hutan bisa terjadi karena adanya suhu tinggi dan gelombang panas dan juga ada karena ulah manusia. Kebakaran hutan sering terjadi di beberapa wilayah di Indonesia,seperti yang terjadi di Bromo baru-baru ini.

Asap kendaraan sudah lama diketahui menjadi penyebab terjadinya kabut asap. Kabut asap akibat kendaraan sudah sering ditemukan di beberapa negara seperti Indonesia.

Gunung meletus. Penyebab terjadinya gunung meletus ada karena ulah manusia dan ada juga yang terjadi secara alami yang berasal dari alam. Contohnya saja asap dari gunung yang mengalami erupsi.

Pembakaran sampah sering kita lihat dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini akan berdampak buruk untuk lingkungan seperti dapat memicu terjadinya kebakaran hutan. Jadi hindarilah membakar-bakar sampah.

Kabut asap ini tentunya tidak baik bagi kesehatannya kita.karena akan membagikan dampak buruk seperti sesak napas, batuk-batuk,iritasi mata,merusak kesehatan kulit dan masih banyak yang lain.

Sesak napas penyebab dari kabut asap yang berkepanjangan jika tidak diatasi dengan tepat dan sesegera mungkin dapat mengakibatkan kondisi hipoksia,yaitu keadaan dimana tubuh kekurangan oksigen. Bagi penderitanya dapat menyulitkan mereka untuk tidur nyenyak.

Batuk-batuk dapat terjadi karena partikel-partikel asap mengiritasi saluran pernapasan dan rentan terhadap infeksi pernapasan. Jika batuk-batuk maka segeralah diatasi agar tidak semakin parah.

Iritasi mata,terjadi karena debu dan zat iritatif di dalam kabut asap. Maka dari itu jika terjadi kabut asap siapkanlah obat tetes mata agar mata tidak mudah iritasi.

Dampak terakhir yang akan kita bahas akibat kabut asap ini yaitu merusak kesehatan kulit. Kabut asap tak hanya memberikan dampak buruk bagi organ dalam saja tetapi juga dapat merusak kesehatan kulit kita seperti peradangan pada jaringan kulit dan menimbulkan iritasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun