Mohon tunggu...
Safirah Putri Farahiyah
Safirah Putri Farahiyah Mohon Tunggu... Wiraswasta - Mahasiswa IAIN JEMBER

You can, if you think you can✨

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Filsafat Pendidikan Rekonstruksionisme

25 Mei 2020   15:26 Diperbarui: 25 Mei 2020   15:23 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

A. Pengertian Filsafat Rekonstruksionisme

     Rekonstruksionisme adalah aliran filsafat yang bertujuan untuk menyusun kembali tata kehidupan yang lama ke corak yang lebih modern. Aliran ini adalah lanjutan dari aliran progresivisme, mengapa demikian? Karena, dua aliran ini lebih mengutamakan kepada masa depan peradaban manusia. 

     Rekonstruksionisme juga lebih menekankan pada bagaimana memecahkan sebuah masalah, dan melatih untuk berfikir kritis. Sehingga aliran rekonstruksionisme fokus pada hasil dan proses belajar manusia.

B. Implikasi Filsafat Rekonstruksionisme Terhadap Pendidikan

     Rekonstruksionisme dalam pendidikan bertujuan untuk mengembangkan proses pembelajaran. Sehingga siswa memiliki kesadaran adanya masalah-masalah sosial, politik, ekonomi, dan budaya. Tentunya juga dapat meningkatkan keterampilan siswa dalam memecahkan suatu masalah.

C. Tokoh-Tokoh Filsafat Rekonstruksionisme

     Aliran rekonstruksionisme memiliki beberapa tokoh yaitu Caroline Pratt, Geprge Counts, Harold Rugg, John Hendrik, dan Muhammad Iqbal. Pelopor dari aliran rekonstruksionisme adalah George Count dan Harold Rugg yang memiliki motif untuk membangun masyarakat baru.

Salam hangat,

Safirah Putri Farahiyah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun