Mohon tunggu...
safira elsa qurany
safira elsa qurany Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa ilmu komunikasi universitas muhammadiyah malang

Enjoy reading :)

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Peran Media dalam Kesiapan Masyarakat Menghadapi "New Normal"

14 Juni 2020   08:00 Diperbarui: 14 Juni 2020   08:11 751
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Berbagai cara telah  dilakukan Indonesia untuk melawan pandemi Covid-19. Edukasi dan ajakan untuk stay at home, work from home, social distancing, penerapan PSBB, hingga lockdown lokal oleh masyarakat telah mewarnai kehidupan negara selama pandemi.

Keadaan ini dilalui dengan masih banyaknya masalah yang menghambat penurunan laju infeksi Covid-19 di Tanah Air. New Normal merujuk pada kondisi kehidupan usai pandemi virus corona dengan berbagai protokol kesehatan yang berlaku.

Di Indonesia, Presiden Joko Widodo telah meminta masyarakat untuk bersiap menghadapi new normal atau era normal baru. Pernyataan tersebut keluar seiring rencana pemerintah untuk melonggarkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan memulai aktivitas ekonomi.

Data yang kurang mencerminkan kondisi lapangan, tenaga medis yang kekurangan alat pelindung diri (APD), bantuan sosial yang  tidak tepat sasaran, serta masih banyak lagi isu-isu yang tampaknya dijadikan kesempatan untuk melanggengkan suatu kepentingan.

Tidak bisa dipungkiri bahwa selama dua bulan lebih usaha jaga jarak (physical distancing) ini berdampak pada keuangan negara. Kondisi ekonomi yang terpuruk membuat pemerintah memutar otak, merumuskan kebijakan yang sekiranya ideal bagi pemulihan ekonomi dan penekanan laju penularan.

Pemerintah Indonesia berupaya untuk secara bertahap membuka kembali toko, UMKM, kantor, sekolah, dan lain sebagainya dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Hal inilah yang kemudian dikenal dengan new normal.

Peran media

Peran media massa sangat dibutuhkan oleh masyarakat, terutama pada saat-saat seperti ini. Masyarakat akan cenderung untuk selalu membutuhkan berita yang aktual di tengah merebaknya wabah corona atau COVID-19 di Indonesia.  Media selalu dipaksa untuk selalu memberikan berita yang update setiap harinya terkait wabah ini. Mulai dari protokol Kesehatan, aturan yang dibuat oleh pemerintah, hingga jumlah pasien corona di Indonesia.

Peran media disini adalah untuk membantu masyarakat lebih mengenal dan mempermudah masyarakat untuk mempersiapkan kebutuhan di era "new normal". Meskipun kebijakan New Normal ini dinilai masih terlalu dini dan harus dikaji lebih dalam oleh Pemerintah, namun kebijakan ini kemungkinan mampu benar-benar mengembalikan beberapa aspek yang sangat berpengaruh terhadap Negara maupun rakyat. 

Media sangat berperan penting untuk menyampaikan berita - berita yang aktual mengenai pandemi dan era New Normal. Banyak berita berita yang menayangkan berita berita yang hoax tetapi banyak dipercaya oleh masyarakat. Karena masyarakat sendiri masih susah memahami berita yang benar benar aktual dan hoax.  

Maka dari itu kita sebagai masyarakat harus bisa memilah berita berita yang benar benar akurat. Penting juga dalam masa pandemi dan New Normal saat ini. Karna kita butuh banyak berita untuk bisa update tentang berita mengenai era New Normal saat ini.

*Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun