Mohon tunggu...
safira elfayana
safira elfayana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hallo semuanya selamat datang, terimakasih telah berkunjung ke profile kami

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kolaborasi Mahasiswa KKN UNRAM x UNHAM Gelar Sosialisai Bahaya Narkoba di Kelurahan Denggen

25 Juli 2021   23:30 Diperbarui: 26 Juli 2021   01:08 186
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kelompok KKN Tematik Universitas Mataram dan Universitas Hamzanwadi bersama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi NTB, Kamis (15/07/2021) memberikan sosialisasi tentang bahaya penggunaan narkoba kepada remaja dan ibu-ibu PKK yang ada di Kelurahan Denggen. Kegiatan sosialisasi ini dilaksanakan di aula Kelurahan Denggen kecamatan Selong, Kabupaten Lombok Timur.

Adapun tema yang diusung dalam sosialisasi kali ini yaitu "Lawan Narkoba, Cerahkan Masa Depan Bangsa". Generasi muda yang semestinya menjadi calon-calon penerus bangsa akan hancur masa depannya jika sudah masuk ke dalam jeratan narkoba. Apabila sudah ketergantungan dengan narkoba, maka akan sulit untuk melepasnya dan juga harus dilakukan rehabilitasi bagi pemakai tersebut. Generasi yang ketergantungan pada narkoba akan menjadi generasi yang tidak bisa lepas dari narkoba.

Jumlah peserta dalam kegiatan sosialisasi ini amat terbatas hanya untuk 20 orang peserta, mengingat himbauan dari pemerintah untuk menerapkan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) Darurat. Tujuan adanya kegiatan ini agar dapat memberikan informasi yang akurat tentang bagaiman bahaya narkoba dan seperti apa dampak yang ditimbulkan sehingga narkoba dapat mengganggu keamanan dan Kesehatan pada tubuh. Pada kegiatan sosialisasi ini turut juga diperkenalkan jenis- jenis narkoba mulai dari sabu-sabu, heroin, kokain, ganja dan berbagai jenis lainnya.

Berdasarkan data Satuan Resese Narkoba Polres Lombok Timur, tahun 2018 lalu mencapai 39 kasus. Angka tersebut masih sama di tahun 2019, akan tetapi mengalami peningkatan tidak sedikit pada 2020 yaitu mencapai 49 kasus. Sementara pada tahun 2021 ini hingga pertengahan Juni jumlahnya mencapai 24 kasus.  Kecamatan Selong, dari kasus yang ada, terdapat 88 bandar dan 264 pengguna, sementara di Kecamatan Masbagik ada 46 bandar dan 138 pengguna, sedangkan Kecamatan Aikmel diketahui 25 bandar dan 75 pengguna, sehingga Kabupaten Lombok Timur dapat dikategorikan masuk zona merah sebagai pengguna dan pengedar Narkotika. Melihat hal ini Kepala Kelurahan Denggen Bapak Parjono S.Sos menyarankan untuk dilakukannya sosialisasi tentang bahaya Narkoba kepada para remaja dan ibu PKK yang ada di Kelurahan Denggen.

Upaya pemberantas narkoba pun sudah sering dilakukan namun masih sedikit kemungkinan untuk menghindarkan narkoba dari kalangan remaja maupun dewasa, upaya pencegahan sudah seyogianya menjadi tanggung jawab kita bersama. Dalam hal ini semua pihak termasuk orang tua, guru, dan masyarakat harus turut berperan aktif dalam mewaspadai ancaman narkoba terhadap generasi penerus bangsa.

Kelompok KKN Universitas Mataram dan Universitas Hamzanwadi berkomitmen kuat mencegah pemakaian dan peredaran narkoba.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun