Mohon tunggu...
Safira Dewi Nugroho
Safira Dewi Nugroho Mohon Tunggu... -

Tidak begantung kepada orang lain dan percaya dengan diri sendiri

Selanjutnya

Tutup

Politik

Golkar Gabung Koalisi Jokowi-JK, Jokowi Hilang Power, dan JK Berkuasa

4 Agustus 2014   23:58 Diperbarui: 18 Juni 2015   04:25 283
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14071462681295193134


Berdasarkan hasil dari keputusan KPU, pasangan nomor urut 2 Jokowi-JK dinyatakan berhasil memenangkan Pilpres 2014 dan berhak menjadi pemimpin Indonesia dengan koalisi yang terdiri dari PDI-P, Nasdem, PKB, dan PKPI.

Akan tetapi, banyak yang menganggap koalisi tersebut tidak bisa mengawal pemerintahan Jokowi-JK dari parlemen karena koalisi milik Prabowo-Hatta, yaitu Koalisi Merah Putih memiliki suara yang lebih unggul di dalam parlemen.

Terkait hal tersebut, berhembus kabar bahwa Golkar akan bergabung ke dalam Koalisi Jokowi-JK. Golkar yang tidak pernah menjadi pihak oposisi di pemerintahan, dianggap menjadi alasan banyak pihak yang memprediksi Golkar akan bergabung ke koalisi Jokowi-JK walaupun sebelumnya sudah resmi mendeklarasikan bergabung dengan koalisi Merah Putih.

Akan tetapi, sebaiknya bergabungnya Golkar ke dalam koalisi Jokowi-JK jangan sampai terjadi karena akan berdampak negatif ke Jokowi. Jika Golkar bergabung, Jokowi akan kehilangan powernya dan JK akan berkuasa.

Jumlah 40% dalam koalisi Jokowi-JK, terdiri dari PDI-P (20%) yang mengusung Jokowi. Sedangkan PKB, Nasdem, dan PKPI (20%) yang mengusung JK. Jika Golkar bergabung ke dalam koalisi Jokowi-JK, sudah pasti JK akan menggulingkan Ical dan akan menguasai penuh atas Golkar.

Itu artinya setelah Golkar bergabung ke dalam koalisi Jokowi-JK, komposisi pengusung Jokowi adalah PDI-P (20%)dan pengusung JK adalah Golkar, PKB, Nasdem, dan PKPI (35%). Jumlah pengusung JK menjadi lebih besar daripada Jokowi.

Hal tersebut bisa mengakibatkan Jokowi akan kehilangan powernya dan JK akan mendominasi kekuasaan dalam pemerintahan Jokowi-JK. Oleh karena itu, lebih baik apabila Golkar jangan sampai bergabung. Apalagi Golkar sebelumnya merupakan bagian koalisi Merah Putih yang merupakan milik Prabowo-Hatta.

Sumber

Golkar akan Kuasai Koalisi Jokowi-JK

Golkar Punya Alasan Kuat Gabung ke Koalisi Jokowi-JK

NasDem Minta Golkar Gabung Jokowi-JK Tanpa Syarat

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun